Mohon tunggu...
Nurul Mutmainnah
Nurul Mutmainnah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jakarta

Mencoba mengangkat rasa untuk berbagi. Dalam garapan kebaikan. Meski masih memulai untuk mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jari Bertabur Rahasia

12 Juli 2022   23:00 Diperbarui: 12 Juli 2022   23:01 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini tentang sebuah dongeng dengan dunia bernama "Rahasia" . Di mana dunia ini tertutup akan segala hal yang misteri dalam banyaknya oposisi. Banyak permainan kertas di atas perintah tanpa suara. Cukup jari yang bergerak melambai.Menjadikan kebohongan dalam kebenaran. Dan kebenaran dalam kebohongan. Sulit tuk di mengerti. Hanya membuka celah dengan lebar bagi para pencipta dunianya. Memperlihatkan permainan jitu untuk setiap tatanan dunianya. Menyulap kemiskinan dengan kekayaan dalam bayangan mimpi. Membangun angan dalam aliran listrik tanpa tujuan. Terus menjalar tanpa ujung yang pasti. Siapa saja ikut menjadi peran untuk beberapa keadaan. Tak akan di mengerti. Karena terlalu sulit hidup dalam dunia seperti ini.

"Tak selamanya tembok kaca menjadi tinggi. Sebaliknya, tembok batu tak selamanya rendah. Perlahan kan menjulang dengan caranya masing-masing." Ucap pemegang dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun