Mohon tunggu...
Mutammimah Putri
Mutammimah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berdoa dan berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gizi Buruk yang Terjadi pada Kesehatan Masyarakat Indonesia

5 September 2023   20:40 Diperbarui: 5 September 2023   20:57 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan. Menurut undang-undang kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Ngomong-ngomong tentang kesehatan isu-isu tentang kesehatan terutama yang ada di indonesia saat ini adalah tentang kondisi gizi buruk pada anak yang ada di beberapa daerah. 

Pengertian gizi buruk ialah yang mana suatu kondisi yang ditandai dengan berat dan tinggi badan balita jauh di bawah rata-rata. Kasus gizi buruk ini banyak di alami oleh masyarakat dari kalangan miskin atau ekonomi lemah, dan kurang mampu. 

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gizi buruk pada anak yang pertama yaitu Minimnya pengetahuan orang tua tentang gizi, kurangnya pengetahuan orang tua tentang pola makan sehat dan gizi seimbang menjadi penyebab umum terjadinya gizi buruk pada anak. 

Jika orang tua tidak mengetahui jenis dan jumlah gizi yang dibutuhkan anak, maka asupan gizi yang diberikan tidak dapat mencukupi kebutuhan anak sehingga anak tersebut mengalami gizi buruk. Kedua yaitu tingkat sosial ekonomi yang rendah, kondisi sosial ekonomi keluarga yang buruk juga dapat mempengaruhi terjadinya anak mengalami gizi buruk sebab, porsi dan makanannya tidak mencukupi kebutuhan nutrisi dalam jangka waktu yang panjang. Namun hal ini bisa diatasi dengan mengetahui sumber makanan bergizi yang mudah di dapat dan tidak mahal tetapi tetap menjaga kebersihan. 

Faktor yang ketiga adalah kebersihan lingkungan yang buruk, kebersihan lingkungan juga dapat mempengaruhi terjadinya gizi buruk pada anak karena, lingkungan yang kotor dapat membuat anak terserang berbagai penyakit. Yang mana hal ini dapat menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi terhambat, padahal asupan makanannya baik. Keempat yaitu Menderita penyakit tertentu, selain makanan, gizi buruk yang terjadi pada anak juga dapat disebabkan oleh suatu penyakit terutama penyakit pada saluran pencernaan yang membuat tubuh anak kesulitan untuk mencerna atau menyerap makanan seperti contoh penyakit radang usus.

Salah satu masalah kesehatan yang menjadi sorotan ialah gizi masyarakat, karena masih banyak dari masyarakat indonesia yang pemenuhan gizinya belum mendekati normal, artinya angka kecukupan gizi di masyarakat indonesia sangat rendah terutama di daerah perdesaan yang ekonomi masyarakatnya menengah ke bawah. 

Masih banyak dari masyarakat indonesia yang masih mengkonsumsi makanan kurang sehat sehingga nutrisinya kurang maksimal yang mana dari hal tersebut dapat menyebabkan bungsu lapar, gizi buruk, dan kurang gizi. Pentingnya kesehatan masyarakat harus benar-benar pendapatkan perhatian, karena masyarakat bisa menjadi cerminan suatu negara. Karena bagaimanapun suatu negeri pasti berkembang karena adanya masyarakat yang menyumbangkan SDM nya. Sumber daya manusia yang baik tentu berasal dari masyarakat yang sehat. 

Penyebab utama masalah kurang gizi ialah makanan dan penyakit. Timbulnya kurang gizi tidak hanya dikarenakan asupan makan yang kurang tetapi juga penyakit. Anak yang mendapatkan asupan yang cukup tetapi sering sakit, akhirnya juga dapat menderita kurang gizi. Dan demikian pula pada anak yang kurang mendapatkan asupan, maka daya tahan tubuhnya semakin melemah dan akan mudah terserang penyakit. 

Adapun solusi untuk mengatasi masalah ini ada beberapa solusi diantaranya, yang pertama peningkatan gizi yang mana hal ini dapat dilakukan dengan memberi makanan tambahan yang bergizi terutama bagi anak-anak yang dapat di sempurnakan melalui kegiatan posyandu atau kegiatan pkk. 

Kedua penambahan fasilitas kesehatan, fasilitas kesehatan ini harus mampu menampung dan menjangkau masyarakat di daerah-daerah plosok. Penambahan fasilitas kesehatan ini bisa meliputi rumah sakit, puskesmas, polindes, posyandu. Penambahan fasilitas ini bertujuan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat seperti imunisasi, pengobatan, dll. Ketiga pelaksanaan imunisasi, program imunisasi ini bertujuan untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit. 

Tenaga kesehatan termasuk dokter, perawat, dan bidan maupun semua tenaga kesehatan lainnya dalam upaya kesehatan yang menekankan penyembuhan penyakit adalah sangat penting. Tenaga kesehatan harus mampu mengajak, memotivasi, dan mampu menjadi teladan hidup sehat untuk masyarakat. Menyadarkan masyarakat untuk hidup sehat sangat penting bagi tenaga kesehatan untuk mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk dapat tertarik dan bertanggung jawab untuk kesehatan nya sendiri dengan mengelola dana yang ada pada mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun