Ngomong-ngomong tentang gender saat ini kita bisa melihat bahwa ketidak seimbangan gender terjadi akibat rendahnya kualitas sumberdaya kaum perempuan sendiri, dan hal ini mengakibatkan ketidak mampuan mereka bersaing dengan kaum laki-laki.Â
Oleh karena itu usaha yang seharusnya dilakukan adalah mendidik dan mengajak kaum perempuan untuk ikut serta berperan dalam perannya. Namun kenyataannya peningkatan peran seorang perempuan sedikit salah arah dan justru mengakibatkan beban perempuan itu sendiri yang tidak bisa menguatkan kedudukan sebagai seorang perempuan.Â
Dalam kenyataan yang sering kita jumpai pada masyarakat tertentu adalah kebiasaan yang tidak mendukung dan sampai melarang seorang perempuan mengikuti Pendidikan formal.Â
Bahkan ada yang mengatakan bahwa perempuan tidak perlu ssekolah tinggi-tinggi  karena akhirnya ke dapur juga dan masih banyak lagi ungkapan-ungkapan masyarakat yang seperti itu untuk kaum perempuan. Dam pemikiran yang seperti inilah yang menjadikan para perempuan menjadi terpuruk dan dianggap rendah oleh kaum laki-laki.
Gender sendiri mempunyai pengertian yaitu perbedaan yang tampak pada laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Gender juga merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara sosial.Â
Gender adalah perilaku secara kultural yang ada pada laki-laki dan perempuan. Gender merupakan konsep hubungan yang membedakan fungsi, peran dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki  yang dihasilkan dari sebuah sosial budaya dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman.Â
Gender secara etimologis berasal dari kata gender yang berarti jenis kelamin. Tetapi gender merupakan  suatu perbedaan jenis kelamin yang bukan disebabkan oleh hubungan biologis dan bukan juga kodrat tuhan, melainkan diciptakan oleh laki-laki maupun perempuan dengan melalui suatu proses sosial budaya yang Panjang. Perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan selain disebabkan oleh faktor biologis Sebagian besar juga terbentuk melalui proses sosial dan kultural. Oleh karena itu gender dapat berubah dari tempat ke tempat, waktu ke waktu, dan antar kelas sosial, ekonomi, dan masyarakat.Â
Gender juga bisa dikategorikan sebagai perangkat operasionaldalam melakukan pengukuran terhadap persoalan laki-laki dan perempuan terutama yang terkait dengan pembagian peran dalam masyarakat yang dibangun oleh masyarakat itu sendiri. Gender bukan hanya suatu peran yang ditujukan ke perempuan saja tetapi ditujukan kepada laki-laki juga. Akan tetapi, yang dianggap mengalami posisi termarginalkan adalah pihak perempuan. Maka dari itu perempuanlah yang lebih ditonjolkan dalam pembahasan kesetaraan gender.
Jadi kesimpulannya adalah Gender yaitu suatu perbedaan yang tampak pada laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku. Gender merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu perbedaan antara laki-laki dan perempuan secara sosial. Dan gender adalah perilaku secara kultural yang ada pada laik-laki dan perempuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H