Mohon tunggu...
Bany Tamim
Bany Tamim Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya rumput berharap hidup tanpa diinjak

Bany tamim adalah nama pena dari Mutammim, Penulis lahir di Sampang 1996.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Kerinduan

3 Mei 2019   20:43 Diperbarui: 3 Mei 2019   21:12 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dahulu kamu nyenyak saat aku senandungkan nyanyian cinta disetiap malam-malammu,

hingga ahirnya nyenyakmu lenyap karena aku mulai lupa irama lagunya, bahkan lirik-lirik lagu itu seakan terhapus huruf per huruf dari otakku.

dan saat ini kamu lebih nyenyak dengan lagu baruku, lagu yang tercipta oleh jarak dan waktu,

saat aku senandungkan nyanyian kerinduan, kamu terlelap bersama mimpi-mimpi kita masa lalu.

Sidoarjo, 03,05,2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun