Belum cukupkah kita merangkak mengeja peta kerinduan
sementara anginnya tak lagi punya arah
untuk menyampaikan sepetik pesan
*
di belantara masih terkumpul nyenyak rayu-mesra menempel di dedaunan
tak daya kala angin berbisik lembut menggodanya melayang,
memilih tetap bertapa dalam waktu,
menyisir ketebalan jarak.
(2016-2019)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!