Mohon tunggu...
Musyarofah
Musyarofah Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris SMK

Senang mencoba dan mempelajari hal-hal baru agar selalu berinovasi secara mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 2.2

22 Oktober 2023   12:16 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:21 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.2

PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL

OLEH:

MUSYAROFAH, S.Pd.I

CGP ANGKATAN 8

KOTA BEKASI

Dengan mengucap Bismillahirrohmaanirrohiim, kami para calon guru penggerak sampai pada modul 2.1. Rasa haru dan bangga menyelimuti kami semua terutama saya, karena telah melewati modul 1 selama kurang lebih dua bulan dengan penuh suka duka. Pada modul ini juga kami diberi pengetahuan baru mengenai pembelajaran berdiferensiasi. Dimana pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Pembelajaran diferensiasi mempunyai ciri -- ciri atau karakteristik berupa lingkungan belajar yang dapat mengundang murid untuk tertarik belajar, tujuan kurikulum yang didefinisikan secara jelas, penilaian berkelanjutan, guru menanggapi dan merespon kebutuhan belajar murid, serta manajemen kelas yang efektif.

Sedangkan pembelajaran Sosial Dan Emosional merupakan metode yang membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan. Sesuai dengan nilai guru penggerak, Pembelajaran Sosial dan Emosional (PSE) dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Oleh karena itu, peran guru sebagai pemimpin pembelajaran diharapkan mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif dari seluruh aspek sosial dan emosional. 5 Aspek Kompetensi Sosial Dan Emosional: Memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri) Menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri) Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain (kesadaransosial)Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilanberelasi)Membuat keputusan yang bertanggungjawab (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab).

Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa penerapan pembelajaran sosial dan emosional tidak perlu dimasukkan kedalam rencana pelaksanaan pembelajaran, sehingga guru hanya melaksanakan pembelajaran berdasarkan pengetahuan dan keterampilan saja. Setelah mempelajari modul ini, ternyata kompetensi sosial dan emosional itu sering kita terapkan dalam pembelajaran. Hanya saja belum mengenal secara teori. Sehingga dalam penerapannya pun masih belum konsisten dilakukan dan terfokus hanya pada pencapaian nilai. Sedangkan KSE mampu membentuk karakter anak dengan kesadaran penuh (mindfulness).

Adapun 3 hal mendasar dan penting untuk dipelajari yaitu:

  • Pertama, dengan mempraktekkan kesadaran penuh (mindfulness) dengan teknik STOP (Stop, Take a breath, Observe, and Proceed).
  • Kedua, 5 kompetensi social dan emosional (1. Kesadaran Diri. 2. Menejemen Diri. 3. Kesadaran Sosial. 4. Keterampilan Berelasi, dan 5. Pengambilan Keputusan Yang Bertanggungjawab).
  • Ketiga, 4 indikator PSE yang berkaitan dengan kelas dan sekolah, yaitu: (1. Pengajaran Eksplisit. 2. Integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik. 3. Penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah. 4. Penguatan KSE pendidik dan tenaga kependidikan disekolah.)

Untuk itu pembelajaran Sosial Dan Emosional sangat penting untuk dipelajari oleh semua warga sekolah terutama oleh seorang guru dan orang tua yang memiliki peran menuntun tumbuh kembangnya seorang anak untuk mencapai kesempurnaan hidup serta kebahagiaan anak yang setinggi-tingginya. Dan untuk mewujudkan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan dikelas, serta menciptakan karakter murid yang memiliki budi pekerti yang luhur sehingga menimbulkan perubahan positif pada diri murid, baik ada pengetahuan, keterampilan dan sikapnya. Maka peran guru sebagai pemimpin pembelajaran haruslah mempelajari dan menerapkan 5 kompetensi sosial dan emosional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun