Mohon tunggu...
Musyaffa Izzul Haq
Musyaffa Izzul Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

hidup itu simple, kita aja yang ribet

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Wacana: Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa Milenial

19 Juni 2024   09:18 Diperbarui: 19 Juni 2024   09:19 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam konteks pendidikan modern, peran guru dalam membentuk karakter siswa milenial menjadi semakin krusial mengingat tantangan dan dinamika yang dihadapi generasi ini. Siswa milenial tumbuh di era digital yang menawarkan beragam informasi dan hiburan yang dapat diakses dengan mudah, tetapi juga membawa risiko seperti penyebaran informasi yang tidak akurat, cyberbullying, dan ketergantungan pada teknologi. 

Guru tidak hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga harus menjadi penuntun moral yang membantu siswa memilah informasi, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta menanamkan nilai-nilai etika dan moral yang akan menjadi dasar bagi mereka dalam menghadapi tantangan dunia modern. 

Dalam hal ini, guru harus mampu beradaptasi dengan teknologi dan menggunakannya sebagai alat untuk mendekatkan diri dengan siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi relevan dan menarik bagi mereka.

Peran guru dalam pembentukan karakter siswa milenial juga melibatkan penciptaan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan sosial dan emosional mereka. Guru harus berperan sebagai fasilitator yang mendorong interaksi positif antar siswa, mengajarkan empati, dan mempromosikan kerjasama serta rasa saling menghargai. 

Mengingat siswa milenial cenderung memiliki kecenderungan untuk bersikap individualis akibat pengaruh teknologi yang memudahkan personalisasi pengalaman, guru harus berupaya keras untuk membangun budaya kolaboratif di dalam kelas. Mereka perlu menerapkan metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk bekerja sama dalam tim, berbagi ide, dan menghargai perbedaan pendapat, sehingga terbentuk karakter siswa yang mampu beradaptasi dan bekerja efektif dalam lingkungan sosial yang beragam.

Lebih dari sekadar mengajar, guru berperan sebagai model teladan yang mencerminkan nilai-nilai positif yang ingin ditanamkan kepada siswa milenial. 

Dalam dunia yang semakin kompleks ini, siswa membutuhkan sosok yang dapat mereka jadikan panutan dalam hal integritas, tanggung jawab, dan komitmen terhadap proses pembelajaran seumur hidup. Guru yang mampu menunjukkan sikap profesional, menghargai kejujuran, dan berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pembentukan karakter siswa. 

Melalui pendekatan yang humanis dan inspiratif, guru dapat membimbing siswa milenial untuk menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berintegritas dan bermoral tinggi, siap menghadapi tantangan global dengan percaya diri dan tanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun