Siput
(I)
Aku sudah tidak betah
Tak ada guna punya rumah
Bila cuma dihuni aku sendiri
Tak ada guna punya rumah
Bila mudah retak sekali injak
Tak ada guna punya rumah
Bila di dalamnya aku selalu gerah
Aku ingin pindah
(II)
Hujan pun turun
Sehari lima kali
Basahi hati
(III)
Aku akan terus berjalan
Menyusur jalan lurus
Walau pelan
yang penting
sampai ke tujuan:
Rumah Tuhan,
rumah berlindung
paling aman
paling nyaman
(IV)
Seekor burung hitam
Berparuh tajam
Mematuk-matuk mataku
Mencabik-cabik tubuhku
Menelanku
(2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H