Sayang Kakak
Sepeninggal ayah ke surga
Kakakku rajin bangun pagi buta
Jalan kaki buat pergi ke sawah
mencangkuli tanah
atau jadi kuli panggul gabah
atau menyemprot
atau merambet
atau kerja apa saja
Asal sore bisa pulang
membawa upah jerih payah
Demi beli yang bikin kenyang
Demi beli obat-obatan ibu sakit
Demi bayar aku tidak putus sekolah
Tak peduli kulitnya mengeras dan memerah
kena surya yang jarang ramah
Tak pedulikan teman sesama muda
memandangnya begitu rendah
Kakakku tabah tidak menyerah
Oh, betapa sayang aku kepada kakak
Oh, Tuhan yang pengasih
Kasihanilah nasib kakakku
Oh, Tuhan yang baik
Perbaikilah rejeki kakakku
Oh, Tuhan yang cantik
Cantikkanlah masa depan kakakku
(2021)
karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Event Rumah Pena Inspirasi Sahabat untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2021;
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H