Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Duduk

22 Desember 2020   23:53 Diperbarui: 22 Desember 2020   23:53 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari bali.tribunnews

Itu kursi kuberi buat kamu
empuk mumpluk-mumpluk
Cocok buat pantatmu gemuk

Duduklah kau di situ
duduk yang manis,
duduk yang ngantuk.
Manis manis ya!
Ngantuk ngantuk ya!

Sudah, jangan kau berisik
Di situ saja, berasyik-asyik
Awas masih kau berisik
nanti kau kuculik
nanti kau kucekik

Duduk. Kuduk-kuduk.
Kuduk. Duduk-duduk.

(Pantura, 22 Desember 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun