Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Teenlit dan Kompasiana

13 November 2020   20:28 Diperbarui: 13 November 2020   22:03 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Topil dari kompasiana.com

Hallo temen-temen, perkenalkan nama aku abdulwati! Aku bersekolah di SMA 03 Cinta. Aku udah kelas dua dan punya dua gebetan.
Kali ini aku mau bahas tentang teenlit nih! Udah pada tahu belom apa itu teenlit? Pasti belum tahu ya kaan! Pemasaran? Kita bahas bareng, yuk!

Sekelumit tentang Teenlit

Teenlit adalah singkatan dari teen literature, atau dalam bahasa Indo-nya boleh juga disebut sebagai sastra remaja.

Seperti namanya, teenlit merupakan karya sastra yang berisi warna-warni seputar kehidupan remaja. Novel atau cerpen umumnya menceritakan tentang kisah yang terjadi di sekolah, hubungan pertemanan, dan layaknya remaja pastinya tidak luput dari kisah percintaan.

Aku pribadi lebih suka baca teenlit, temen-temen. Sebabnya, aku tuh ngerasa bahasa di dalam teenlit itu kekinian dan mudah sekali untuk aku pahami dibanding dengan sastra orang dewasa yang banyak kalimat-kalimat puitis rumit yang bikin aku ngerasa pegal ketika membacanya.

Selain itu, cerita di dalam teenlit terasa dekat banget dengan kehidupanku. Ada pertemanan, ada cinta-cintaan, ada pacar idaman, ada sekolahan. Pokoknya relevan dan seru deh.

Teenlit biasanya ditulis oleh penulis yang masih remaja seumuran dengan kita, lho. Dan kebanyakan yang nulis teenlit itu cewek. Tak heran jika tokoh utama yang diceritakan dalam teenlit lebih sering diwujudkan dalam bentuk seorang cewek remaja dengan segala lika-likunya.

Sangat jarang aku temui novel atau cerpen bergenre teenlit yang ditulis oleh cowok remaja atau bercerita tentang kehidupan cowok. Mungkin karena cowok itu doyan memendam perasaan kali yaa.. jadi mereka enggak mau bikin cerita. Hihi

Eh tapi ada juga sih, penulis dewasa menulis dengan genre teenlit. Konon sih, penulis dewasa yang masih suka bikin cerita teenlit itu biasanya masih jomblo dan gagal move on. 

Katanya, penulis dewasa yang nulis teenlit adalah orang yang galau karena ditinggal nikah mantan sehingga bikin teenlit jadi pelampiasan untuk mengenang masa remaja penulis tersebut. Benar atau enggaknya sih gak tahu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun