Mohon tunggu...
Musfiq Fadhil
Musfiq Fadhil Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Abdul Hamma

Lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat - Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Setan Tertawa Bahagia Ketika Kamu Minta Cerai

6 September 2020   14:11 Diperbarui: 6 September 2020   14:19 2312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari Alessio Zaccaria via unsplash

Kasus perceraian pada pasangan muda yang membludak selama masa pandemi, menurut ahli psikogi disebabkan oleh kegagalan pasangan muda dalam beradaptasi di masa-masa usia pernikahan sebelum 7 tahun.

Sedangkan menurut ahli sosiologi, penyebab perceraian selama masa pandemi adalah karena berbagai masalah ekonomi yang melanda keluarga seperti PHK ataupun karena barang dagangan yang susah untuk laku. 

Saya ingin sekali nimbrung membahas apa penyebab banyak pasangan yang minta cerai akhir-akhir ini. Berhubung saya bukan ahli, izinkan saya untuk ngobrolin permasalahan ini dari sisi cocoklogi saja, ya.

Semua permasalahan pasti ada yang salah. Dan untuk menentukan apa atau siapa yang salah adalah hal yang sangat susah. Betul?  Maka sesuai kebiasaan, biar mudah menentukannya, mari kita salahkan para Setan saja. 

Dasar Setan!

Jika kamu tidak percaya bahwa setan itu ada, tidak apa-apa. Saya tidak memaksa. Kamu boleh teruskan membaca boleh pula beralih untuk membaca artikel yang lainnya. Sebab, dalam artikel ini saya membahas Setan sebagai biang keladi penyebab tingginya kasus perceraian selama masa pandemi ini.

Dalam kepercayaan saya, setan itu ada. Setan hidup berdampingan dengan manusia. Setan adalah mahluk yang julid. Saban hari kerjaan mereka ngurusin kehidupan kita sebagai manusia.

Para setan hobi sekali mengganggu dan bahkan merusak apapun yang sedang kita lakukan. Termasuk mengganggu dan merusak hubungan rumah tangga pasangan suami-isteri.

Oya. Gini-gini juga saya pernah lho belajar di madrasah meskipun gak sampai kelar. Saat masih di madrasah, saya ingat Pak Ustadz pernah bercerita bahwa ada setan yang mempunyai kerjaan khusus sebagai spesialis ahli pegganggu dan perusak hubungan rumah tangga manusia. Setan ini memiliki nama Dasim.

Dasim adalah bala tentara Iblis, si dedengkotnya setan. Dasim bekerja sebagai provokator antara suami dan isteri untuk selalu bertengkar, berdebat, cekcok, tawuran, hingga baku hantam.

"Kesuksesan adalah ketika saya berhasil mengadu domba pasangan suami-isteri sampai melakukan perceraian", Begitulah Visi Hidup yang dipegang erat oleh Si Dasim.

Di dunia persetanan, mampu membuat suami-isteri untuk bercerai adalah prestasi yang sangat membanggakan. Ketika Dasim si Setan mampu melakukan hal itu, dia akan tertawa bahagia.

Atas prestasi tersebut, Dasim akan diberikan penghargaan bergengsi oleh si Iblis, Bigbos yang sangat dia agungkan. Untuk itulah Dasim selalu giat melakukan pekerjaan dia mengganggu hubungan rumah tangga.

..... Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, ‘Aku telah melakukan begini dan begitu’. Iblis berkata, ‘Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, ‘Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, ‘Sungguh hebat (setan) seperti engkau.”(HR Muslim)

Saya menduga, Dasim memanfaatkan situasi sulit selama masa Pandemi ini sebagai celah untuk melaksanakan aksinya kepada pasangan suami-isteri (muda) yang sedang lengah. Hingga Dasim dengan mudah berhasil meningkatkan kasus perceraian.

Pencapaian yang luar biasa! Saya yakin saat ini Dasim sedang tertawa bahagia sambil memanen penghargaan dari Iblis.

Dugaan saya bahwa Dasim adalah penyebab ramai kasus perceraian saat ini diperkuat oleh data bahwa angka pernikahan dini akibat hamil duluan juga tinggi selama masa pandemi. Sebab, menghasut pasangan muda untuk Buru-buru kawin juga merupakan pekerjaan Dasim.

Ketika ada pasangan muda yang belum ada ikatan akad, Dasim memprovokasi pikiran pasangan itu dengan menanamkan benih-benih kenikmatan di otak pasangan tersebut.

Jadilah mereka melakukan hubungan seks pranikah sampai membuahkan hasil berupa kehamilan yang tidak diharapkan. Setelah ketahuan hamil, mau tidak mau, orang tua terpaksa menikahkan pasangan muda itu.

Setelah pasangan muda tersebut menikah, kemudian Dasim mengulangi pekerjaannya lagi membisikan perselisihan kepada pasangan muda tersebut sampai mereka minta cerai.

Begitulah yang terjadi saat ini. Banyak yang nikah muda, dan banyak pula yang cerai muda adalah akibat dari kesuskesan si Dasim memanfaatkan celah selama masa pandemi.

Maka dari itu, waspadalah! Jika tiba-tiba bawaannya kamu pengen cerai, atau tiba-tiba kamu pengen enak-enak dan nikah muda, bisa jadi itu hanya perasaan sesat yang dihembuskan oleh Dasim.

Dalam memutuskan setiap langkah entah itu ingin memulai hubungan atau ingin mengakhiri suatu hubungan, selalu utamakan berpikir jernih, tenang, logis dan jangan lupa untuk minta perlindungan kepada Tuhan dari segala tipu daya Dasim atau setan-setan lainnya.

Mau cerai Pikir Matang-matang. Jangan biarkan Setan-setan itu terus Tertawa Bahagia!

Demikian obrolan ini saya cukupkan. Terimakasih sudah membaca tulisan ini sampai akhir. Semoga terhibur, syukur-syukur bisa mengambil manfaat. Tapi kalau tidak bisa, ya tidak apa-apa.

Salam.

Bahan bacaan:

1. Selama Pandemi Banyak Pasutri Muda Cerai, Ini Penyebabnya - Kompas

2. Pernikahan Dini Di semarang didominasi hamil duluan - kumparan

3. Artikel saya

4. Waspada Dasim - okezone

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun