Khususnya dalam acara perayaan hari jadinya yang ke-6 kemarin bertepatan di masa pandemi, saat dimana ekonomi semakin sulit. Netijen beranggapan bahwa daripada uang dihambur-hamburkan untuk ngiklan di TV, akan lebih bijaksana jika menggandeng para guru honorer bergaji cuma dua ratusan ribu sebagai mitra untuk mempromosikan jasa mereka.
Belum reda pro kontra acara hari jadi Ruangguru yang sempat "membajak" stasiun TV selama dua jam, kini muncul lagi acara yang hampir sama dari Tokopedia yang akan diselenggarakan pada 29 Juli nanti.Â
Bedanya, acara Tokopedia itu hanya akan ditayangkan di dua stasiun TV saja. Dan direncanakan bakal diisi oleh bintang tamu dengan mengimport artis dari Korea. Â Mungkin terinspirasi dari Shopee yang dulu pernah membajak TV kita juga pada 2018 lalu dengan Ciwi-ciwi cantik member Blackpink, ya.Â
Aye aye..
Soal strategi marketing perusahaan-perusahan startup digital yang lebih memilih stasiun TV sebagai salah satu media untuk mempromosikan produk digital mereka, menurut saya adalah hal yang rasional.
Meski minat menonton TV mulai agak berkurang, sampai saat ini televisi masih menjadi media hiburan utama masyarakat kita. Apa yang ditayangkan di televisi dampaknya sangat luas dan mendalam bagi penontonnya. Contoh, Iklan-iklan jadul macam biskuit Tory-Tory dan Susu Rilgud masih saja terngiang di telinga saya sampai saat ini.
Tak heran jika startup tak segan untuk membakar-bakat duit mereka untuk ngiklan di TV secara besar-besaran demi ingin produknya makin dikenal dan digunakan oleh masyarakat luas.
Adapun mengenai fenomena pembajakan TV oleh perusahaan digital saya rasa memang sedikit mengganggu kenikmatan menonton televisi. Tapi kalau dipikir-pikir, apa yang disajikan ketika acara pembajakan itu berlangsung, lumayan menghibur, kok.Â
Terlebih lagi jika pengisi acara adalah artis yang diidolakan macam Iqbal Koboy Junior (Ruangguru), Blackpink (Shopee), dan yang terakhir artis Cowok-cowok korea yang gak saya kenal yang bakal didatangkan oleh Tokopedia pada 29 Juli nanti.
Jadi, pembajakan pesawat televisi oleh para perusahaan startup digital melalui acara-acara promo mereka, enggak bikin rugi-rugi amat. Malah kita bisa mengambil untung karena disediakan tontonan dari artis-artis terkenal secara gratis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!