Mohon tunggu...
Mustiana
Mustiana Mohon Tunggu... Penerjemah - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan penyuka traveling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Upacara Tana Toraja Membawa Kemiskinan?

7 Agustus 2019   12:26 Diperbarui: 7 Agustus 2019   15:06 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mending bacoknya langsung bikin si babi mati, tapi yang terjadi bacokan yang langsung di tubuh itu bikin darah babi muncrat-muncat, menggelepar trus kehabisan darah sampai akhirnya mati. Sungguh mengenaskan.

qubicle.id
qubicle.id
Selama belum diupacarin, mayat mereka di tempatin juga di tongkonan  yang di luar tongkonan itu dipasang banyak tanduk kerbau, semakin tanduk kerbaunya banyak maka semakin dapat prestise mereka.

Pas banget waktu ke Toraja, ada upacara seorang jenazah polisi yang mau dikubur di tebing-tebing. Babi-babi hitam diarak untuk disembelih, di sisi lain para orang-orang menari-nari, selama itu dibacakan doa-doa oleh ketua adat. Entah kenapa saya berasa daya magisnya dapet banget.

Habis selesai upacara,  babi yang udah mati tadi dimasak trus dimakan rame-rame sama warga setempat. Sebenernya saya ketinggalan banget momen upacara ini, jadi saya sempetin tanya-tanya orang lokal sekalian buat berita.

Bener saja orang lokal Toraja sendiri sebenernya keberatan dengan upacara macam begini, kenapa? Karena biayanya sungguh besar, mereka harus beli kerbau, beli babi dan macam-macam yang harganya bisa satu mercy.

Tak ayal akhirnya mereka menabung hanya untuk upacara, sementara untuk kebutuhan hidup, sekolah mereka harus pas-pasan kan kasian ya. Ya dilematis sih.

dokpri
dokpri
Dan yang perlu diketahui juga mereka mungkin menganggap kerbau seperti gambar kerbau bule di atas lebih berharga dari apapun. Kendati begitu, panorama Toraja cukup membuat mata segar karena dikelilingi bukit karst yang keren banget. Mau lihat videonya? 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun