Mohon tunggu...
MUSTIKHATUN KHASANAH
MUSTIKHATUN KHASANAH Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berbagi senyuman untuk Dunia

Hidup adalah cerita yang harus kita tulis sendiri setiap langkahnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Alam Nuyah Aktivis Cinta

15 November 2021   14:54 Diperbarui: 15 November 2021   15:41 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalo kita bicara cinta mungkin tidak akan pernah ada habisnya karena cinta adalah rasa sedangkan setiap manusia itu mempunyai rasa yang berbeda-beda untuk mendefinisikan apa yang dia rasakannya.

"Aku datang dengan suara lantang wahai kekasihku atas nama rakyat Indonesia ku demo dirimu, aku menuntut keadilan kenapa kau siksa diriku dengan kerinduan", ungkapan di atas adalah salah satu tulisan dari Alam Nuyah untuk menggambarkan kalo cinta itu tidak bisa hanya dari satu pihak saja tapi harus dari kesadaran keduanya agar kita bisa memupuk cinta itu dengan indah.

Cinta adalah cermin dari perdamain karena kalo tidak ada cinta tidak mungkin ada perdamaian, damai bisa hadir karena cinta itu ada. mungkin ungkapan tidak ada cinta kalo tidak ada perdamain itu tidak sepenuhnya salah, perang terjadi juga karena tidak adanya rasa cinta dengan orang yang dianggap musuh baginya, dengan cinta orang akan saling menghargai saling meberi dan saling menjaga perasan satu sama lian.

Tidak ada larangan untuk mencintai seseorang tapi akan menjadi bencana jika cinta itu diungkapkan tidak pada tempatnya, contoh kau punya Istri tapi kau ucapkan kata sayang pada Istri orang lain tentu itu akan menyakiti perasaan pasanganmu sendiri. pungkas Alam Nuyah, (15/11/2021).

Meme menusuk hati dari Alam Nuyah
Meme menusuk hati dari Alam Nuyah

Tidak mudah untuk bicara cinta kepada orang yang sedang patah hati, dan tidak mudah pulah mengajarkan cinta kepada orang yang sedang jatuh cinta karena dia akan bicara cinta sesuai dengan apa yang dia rasakan saja. Cinta itu sendiri adalah anugerah Tuhan yang paling indah yang dimiliki oleh semua orang bahkan orang yang paling sadis didunia pun sebenarnya didalam hatinya itu ada cinta. Meski cinta itu suci dan indah tapi jika kita tidak bisa mengendalikanya cinta itu bisa menjadi senjata yang paling mematikan utuk diri kita sendiri, maka dari itu tetap jaga cinta dengan iman dan logika sebagai pupuk agar cintai itu tetap pada posisinya suci dan indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun