Mohon tunggu...
MUSTIKHATUN KHASANAH
MUSTIKHATUN KHASANAH Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berbagi senyuman untuk Dunia

Hidup adalah cerita yang harus kita tulis sendiri setiap langkahnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ikatan Remaja Masjid Nurul Hidayah (IRMAS NUYAH) Desa Klampok Dukuh Canting

14 November 2021   12:26 Diperbarui: 14 November 2021   12:40 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama saat juara satu Takbir Keliling di Desa Klampok

Brebes, Ikatan Remaja Masjid Nurul Hidayah yang disingkat IRMAS NUYAH adalah sekumpulan remaja putra dan putri yang peduli terhadap keberlangsungan dan eksistensi masjid yang berada di Desa Klampok Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes lebih tepatnya di Jl. Dukuh Canting Rt 07 Rw 03.

Ikatan Remaja Masjid Nurul Hidayah adalah masa depan dan roh dari Masjid itu sendiri, jika bangkit remajanya maka tongkat estafet kepemimpinan akan berjalan dengan sendirinya tanpa harus ada paksaan, tutur Nur Alam Ali Ketua Ikatan Remaja Masjid Nurul Hidayah, (14/11/2021).

Tidak bisa dipungkiri regenerasi itu harus berlanjut agar apa yang diimpikan oleh para perndiri Masjid bisa terlaksana dan ditangan para remaja itu lah kita bisa menggantungkan harapan umat kepada mereka karena jika remajanya hancur maka hancur pula generasi dan masa depan bangsa kita ini.

Acara Muludan tahun 2016
Acara Muludan tahun 2016

Moto dari Ikatan Remaja Masjid Nurul Hidayah adalah "Remaja yang intelektual dan Islamiyah" dan tetap teguh dan berpenggang erat pada pancasila sebagai dasar negara repubelik Indonesia.

Masjid Nurul Hidayah sendiri dulunya adalah Musollah kecil yang kemuadian dirubah menjadi Masjid atas dasar kesepakatan bersama dengan para sesepuh, tokoh agama dan para tokoh masyarakat untuk mempermudah kita dalam menjalankan ibada solat Jumat karena dulu meskipun kita termasuk dalam pemeritah Desa Klampok tapi masyarakat kebanyakan solat Jumat di Desa tetangga (Pesantunan) dikarena kita lebih ada kedekat dengan masyrakat Desa Pesantunan secara emosional karena dulu kebanyakan masyarakat itu dari sekolah umum sampai sekolah agama kita itu di desa Pesantunan. karena dirasa sudah mendekati mampu secara SDM dari segi Ustad dan Masyarakatnya yang mempunyai kepedulian besar terhadap masa depan akhirnya disepakati untuk merubah Musollah menjadi Masjid.

Rutinan setiap hari Jumat baca Al Quran
Rutinan setiap hari Jumat baca Al Quran

Para remaja Masjid adalah harapan kita semua untuk melanjutkan kepemimpi para pendiri Masjid agar bisa dikelolah dengan baik dan bisa menjadi cahaya terang yang menyejukan bagi umat dan semoga dengan adanya Ikatan Remaja Masjid Nurul Hidayah bisa menjadi wadah anak-anak kita untuk semakin cinta dengan agamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun