Mohon tunggu...
MUSTIKHATUN KHASANAH
MUSTIKHATUN KHASANAH Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berbagi senyuman untuk Dunia

Hidup adalah cerita yang harus kita tulis sendiri setiap langkahnya.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bawang-Man Superhero Lokal | Krisis Ekonomi | Part 3

14 Maret 2021   09:56 Diperbarui: 25 Maret 2021   00:53 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : jambilink.com

Pagi datang kembali menyapa dunia yang penuh dengan ketenangan dan kedamaian masyarakat hidup dengan tenang dan rukun seperti air laut yang selalu berpelukan mesrah dengan ombak. 

Suara angin membawa pesan damai untuk para petani, pedagang, nelayan dan buruh untuk menafkahi keluarganya tapi akibat permainan para tengkulak nakal para petani, pedagang, nelayan dan buruh menangis karena diakibatkan naiknya harga sembako dan anjlok perekonomian masyarakat. semua itu ternyata adalah permainan dari Rogolan dan teman-temannya yang mempermainkan harga di pasar dengan menimbun barang saat harga murah dan setelah harga selangit baru dijual. 

Hampir semua komoditi dikuasai oleh Rogolan dan teman-temannya apa lagi setelah bergabungnya Askip dengan Rogolan kini mereka justru semakin kejam terhadap orang-orang lemah siapa yang tidak mau mengikuti kepentingan meraka pasti akan disiksa bakan dibunuh. Tidak ada ampun bagi masyarakat yang tidak mau mengikuti kenginan mereka bhakan siapa yang menghalang-halangi kepetingnya pasti dia musnahkan.

  • Rogolan : Sahabatku tugas mu adalah memaksa orang untuk menjual barang-barang dengan harga murah kepada kita kalo ada yang tidak mau kita bunuh saja
  • Askip : Tenang sahabat ku, demi persahabatan kita akan aku lakukan itu
  • Rogolan : Terimakasi sahabatku
  • Askip : Itu sudah menjadi kewajiabanku untuk membatumu

Ekonomi Nasional semakin anjlok pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa, apa lagi ada sebagian dari para pejabat yang bermain dengnan Rogolan yang mengakibatkan kebijakan tajam kebawah dan tumpul keatas.  Minat beli masyarakat turun deratis haraga barang naik selangit sehingga terjadi inflasi yang mengakibatkan krisis ekonomi penjarahan semakin merajalelah tingkat kekerasaan sangat tinggi negara dalam kekacauan.

Klik sebelum : Bawangman Superhero Lokal | Dunia Baru | Part 2

Klik sesudah : Bawangman Superhero Lokal | Persahabatan | Part 4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun