Mohon tunggu...
Mustofa
Mustofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi rebahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari-hari Terakhir Meninggalkan Lokasi KKN Jejak Kontribusi Positif Mahasiswa dalam Berbagai Program

18 Agustus 2023   20:37 Diperbarui: 18 Agustus 2023   20:59 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam rangka meningkatkan pengabdian kepada masyarakat serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku perkuliahan, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 49 telah menyelesaikan serangkaian program bermanfaat dalam beberapa minggu terakhir. Desa Maskuning Wetan sebagai lokasi KKN ini tidak hanya menjadi tempat pembelajaran, tetapi juga wadah untuk menorehkan jejak kontribusi positif dalam membantu masyarakat setempat. Melalui program-program seperti pola hidup bersih & sehat, kebersihan gigi, seminar antisipasi pernikahan dini, kegiatan di balai desa, posyandu, serta berbagai kegiatan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mahasiswa telah memberikan dampak yang signifikan.

Salah satu program yang ditekankan adalah implementasi pola hidup bersih & sehat. Para mahasiswa telah aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri, melalui sosialisasi di lembaga pendidikan sekolah dasar, mahasiswa berhasil memperkenalkan konsep-konsep dasar seperti cuci tangan memakai sabun, menjaga kebersihan lingkungan, dan pentingnya makan makanan bergizi, para siswa diajak untuk aktif dalam memahami manfaat dari kebiasaan-kebiasaan bersih untuk kehidupan sehari-hari.

Tak hanya itu, program kebersihan gigi juga menjadi fokus utama para peserta KKN. Mereka telah melaksanakan kegiatan edukasi di lembaga pendidikan setempat, mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan cara yang benar dalam menyikat gigi. Langkah ini diharapkan mampu membentuk kebiasaan sehat sejak usia dini.

Pengabdian mahasiswa juga turut merambah ke aspek sosial dan budaya.Dalam seminar antisipasi pernikahan dini yang juga menjadi bagian penting dalam program KKN. Dengan kolaborasi bersama KKN dari STAI Al-Maliki serta melibatkan para pemuda pemudi desa, orang tua, lembaga posyandu, dan lembaga KUA, seminar ini memberikan informasi tentang pentingnya persiapan yang matang sebelum memutuskan menikah. Tujuan dari seminar ini adalah untuk mengurangi angka perceraian dan meningkatkan pemahaman akan tanggung jawab dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

Pengabdian mahasiswa juga turut merambah ke aspek sosial dan budaya, yaitu seminar antisipasi pernikahan dini yang juga menjadi program KKN paling penting. Dengan  melibatkan para pemuda dan pemudi dan desa, seminar ini memberikan informasi tentang pentingnya persiapan yang matang sebelum memutuskan menikah. Tujuan dari seminar ini adalah untuk mengurangi angka perceraian dan meningkatkan pemahaman akan tanggung jawab dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Dalam seminar ini mahasiswa KKN UNEJ berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Al-Maliki, perangkat desa, lembaga KUA dan lembaga Posyandu.

Selain program-program tersebut, peserta KKN juga telah memberikan kontribusi yang signifikan di posyandu setempat. Mereka membantu dalam berbagai kegiatan kesehatan masyarakat, termasuk imunisasi, penyuluhan gizi, dan pemeriksaan kesehatan untuk balita dan lansia. Partisipasi aktif dalam posyandu menunjukkan komitmen para mahasiswa KKN dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.

Seluruh kegiatan KKN ini juga sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat. Para peserta KKN tidak hanya berfokus pada program yang telah direncanakan sebelumnya, tetapi juga responsif terhadap perubahan dan permintaan dari masyarakat. Mereka terlibat dalam membantu balai desa dalam berbagai kegiatan pengembangan dan menjadi panitia dalam acara-acara besar yang menjadi kegiatan rutinan masyarakat setempat. 

Saat ini, di minggu-minggu terakhir mereka tengah fokus sebagai panitia peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 78 di Desa Maskuning Wetan. Rangkaian kegiatan ini mencakup berbagai lomba umum dan keagamaan, pawai budaya, jalan-jalan sehat, dan bahkan pelepasan burung merpati sebagai simbol perdamaian. Malam puncak peringatan HUT RI akan diisi dengan serangkaian acara, termasuk pembagian hadiah untuk pemenang lomba dan momen penghormatan terakhir untuk mahasiswa KKN yang akan kembali ke kampus.

Perjalanan panjang para peserta KKN di Desa Maskuning Wetan ini tentu meninggalkan jejak yang tak terhapuskan. Dengan semangat dan dedikasi, mereka telah memberikan kontribusi berharga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Para mahasiswa KKN kelompok 49 ini adalah contoh nyata bagaimana peran aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, diharapkan dapat membawa perubahan yang positif dan membangun hubungan yang kuat antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun