Mohon tunggu...
Media Berbagi
Media Berbagi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kali Kedua Merasakan Lebaran di Jogja Bersama Teman Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 UAD

7 Juli 2024   18:30 Diperbarui: 7 Juli 2024   18:45 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diary: Kali Kedua Merasakan Lebaran di Jogja Bersama Teman Pertukaran Mahasiswa Merdeka

17 Juni 2024

Hari itu saya begitu istimewa. Untuk kali kedua, saya merayakan Lebaran di Yogyakarta, kota yang kini terasa begitu akrab dan hangat di hatiku. Lebaran tahun ini terasa begitu campur aduk ada sedih dan senang. Karena saya merayakan lebaran idul adha tanpa kedua orang tua dan keluarga besar, namun di sisi lain kesedihan itu terobati dengan merayakannya bersama teman-teman dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Kami berasal dari berbagai penjuru Indonesia, membawa keragaman budaya yang membuat hari itu penuh warna.

Pagi-pagi sekali, kami semua sudah bangun dan bersiap-siap untuk shalat Idul Adha di lapangan Kampus 4 UAD. Langit cerah, dengan sedikit angin yang membuat suasana semakin nyaman. Lapangan Kampus 4 UAD dengan suasana yang begitu dingin dengan mengenakan baju sederhana tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang serba baru, kali ini begitu sederhana dengan pakaian yang ada di lemari yang sudah di cuci dan di setrika, saya berangkat bersama teman-teman se kos saya dan berangkat dengan senyum ramah di wajah mereka. Kami bergabung dengan puluhan orang lainnya, mengikuti rangkaian shalat dan khutbah yang menyejukkan hati.

Setelah shalat, kami saling bersalaman, berpoto bersama dan membeli nasi padang di depan alfamidi kemudian kembali kekos dan makan bersama. Hari itu, teman-teman berkumpul di kos saya meski tak semuanya ikut bergabung tapi hal itu begitu istimewa. 


Saat kami makan bersama, canda tawa tak pernah berhenti. Ada yang bercerita tentang tradisi Idul Adha di kampung halaman mereka, ada yang sibuk bermain gawai, dan ada pula yang tidur sehabis makan serta ada pula yang asyik mengabadikan momen dengan gawai. Suasana benar-benar penuh kehangatan dan kebersamaan.

Hari itu benar-benar memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Merayakan Idul Adha jauh dari keluarga memang tidak mudah, tetapi kebersamaan dengan teman-teman dari berbagai daerah membuat semuanya terasa lebih ringan dan menyenangkan. Yogyakarta, dengan segala pesonanya, telah menjadi rumah kedua bagiku. Di sini, aku belajar banyak hal, bukan hanya tentang budaya dan tradisi, tetapi juga tentang arti persahabatan dan kebersamaan.

Lebaran Idul Adha kali ini menjadi momen yang penuh makna. Aku merasa begitu bersyukur bisa merasakan kebahagiaan ini, merayakan hari raya dengan teman-teman yang luar biasa, dan menyadari betapa indahnya hidup dalam keragaman. Semoga kebersamaan ini terus terjalin, membawa kita semua pada pengalaman dan pembelajaran yang lebih kaya lagi di masa depan.

Terima kasih, Yogyakarta, untuk kenangan indah ini. Terima kasih teman-teman PMM, untuk persahabatan dan kebersamaannya. Semoga kita selalu bisa merayakan kebahagiaan ini, di manapun kita berada. 

Penulis: Mustikawati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun