Mohon tunggu...
Media Berbagi
Media Berbagi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kunang-kunang Taman

29 Maret 2024   16:01 Diperbarui: 29 Maret 2024   16:02 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kunang-Kunang Taman

Indah susah tergapai
Edaran bintang bagai kunang-kunang taman.
Berkilau bagai lampu di kegelapan.

Gelap hitam pekat
Dengannya ku sembunyikan Isak
Terbesit rasa pilu akan sunyi
Kaki meringkuk menahan sakit
Berdiam tanpa tutur

Pejaman mata..
Bayangan matahari siang, panas menyiksa
Tutur keluar tanpa izin
Mengadu, panas pada sang pencipta

Sepih...
Kalah... juga menang
Sama saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun