Tahun 2014 sebagai Momentum Perubahan

Pemilu 2014 adalah momentum yang penting dan genting karena pemilu ini adalah pemilu pasca lebih dari 15 tahun reformasi sedangkan masyarakat selama 15 tahun menyaksikan bahwa Reformasi ternyata  hanya retorika yang tidak membawa bangsa semakin sejahtera, tidak membawa bangsa semakin bersih dari korupsi dan masyarakat semakin jauh dari menikmati keadilan. Pemilu 2014 merupakan momentum yang amat penting bagi kehidupan suatu bangsa, pemilu merupakan cara yang telah di sepakati oleh seluruh komponen bagsa dalam rangka memilih dan menentukan para calon memimpin bangsa dan negara kita. mari kita dukung dan sukseskan pesta demokrsi tersebut dapat berjalan.

Dengan harapan semoga para kandidat yang ikut dalam pemilihan dan yang terpilih pada gilirannya nanti, merupakan orang – orang terbaik di bidangnya serta amanah sesuai tugas dan kewenanganya masing – masing. Sehingga bangsa dan negara ini dapat melangkah kedepan dengan optimis menjadi negara yang maju, adil dan beradab. Peranan penting masyarakat dalam pemilu 2014. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2014 akan menjadi babak krusial dalam perjalanan sejarah Indonesia. Dengan peserta sebanyak 12 partai politik, Pemilu 2014 diharapkan menjadi momentum konsolidasi demokrasi, terutama dalam kerangka gagasan menyederhanakan jumlah partai politik (parpol). Dibandingkan Pemilu sebelumnya tahun 2009 yang melibatkan 34 parpol dan  6 partai lokal di Nangroe Aceh Darussalam, pelaksanaan agenda konstitusi tahun 2014 ini diharapkan dapat lebih jurdil dan bersih. Tingkat  kematangan berdemokrasi  sungguh akan menjadi faktor penentu.  Yang pasti, akan sangat ideal bila  kemeriahan pesta demokrasi ini tidak menampilkan konflik horizontal dan berbagai permainan curang, termasuk  politik uang.
Kondisi itu semua yang membuat tahun 2014 akan menjadi sangat kuat diwarnai tarik-menarik kepentingan politik. Kondisi politik dalam negeri dipastikan akan menjadi dominan memengaruhi berbagai sendi kehidupan di negeri ini dibandingkan dengan aspek lain. Politik akan menjadi "panglima".

Tahun 2014 ini, banyak sekali suara-suara rakyat Indonesia yang  berharap akan adanya perubahan yang signifikan terhadap kehidupan warga Negara Indonesia. Terkait dengan banyaknya usaha yang dilakukan para kandidat pemerintah dengan melakukan kampanye-kampanye yang seolah meyakinkan masyarakat dengan janji-janji belaka. Masyarakat menaruh harapan yang sangat tinggi terhadap perubahan ditahun 2014. Semenjak mulainya era reformasi dan perubahan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, maka dalam pemilihan para wakil rakyat dipilih lansung oleh rakyat termasuk juga dalam pemilihan presiden. Semua kandidat bakal calon presiden yang sesuai, memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu yang akan membawahi semua kepemimpinan dan kekuasaan di pemerintahan. Sosok pemimpin yang bisa mengangkat Indonesia menjadi negara yang sejahtera, aman dan tenteram pasti sangat diimpikan oleh seluruh rakyatnya. Seorang presiden impian tidak harus mengubar janji namun mampu memberikan solusi terhadap masalah rakyat dan masalah pemerintahan selama periodenya. Tentu saja tugas ini sangatlah berat dan tidak seenteng teorinya. Seorang presiden akan menghadapi masalah bertubi-tubi yang datang dari dalam negeri maupun masalah datang dari luar negeri. Presiden harus mampu melakukan strategi politiknya sesuai dengan kewenangan kekuasaannya untuk menyelesaikan permasalahan bahkan memajukan negaranya.

Presiden haruslah orang yang sangat tegas, walaupun tidak harus selalu bersikap keras. Sosok presiden harus mampu berkomunikasi dengan baik dalam orasinya dihadapan masyarakat banyak maupun dalam mendelegasi tugas kepada anggota lansung yang dipimpinya. Banyak pihak yang bisa menggoyah kekuatan pemerintahan  yang berasal dari dalam maupun luar negri. Dalam hal ini presiden tidak boleh bersikap lengah, karena serangan politik yang datang tiba-tiba bisa mengacaukan sistem pemerintahan. Memang tentu saja presiden tidak bisa bertindak sendiri dalam menjalankan pemerintahan. Presiden dibantu oleh seorang wakil dan para menteri yang bertugas menjalani mandatnya. Presiden harus benar-benar menyeleksi orang yang dianggap berkualiatas untuk menjadi menteri, karena setiap menteri pasti akan menjadi pemimpin utama dalam tiap departemen pemerintahan. Jika presiden salah menunjuk menteri, maka lembaga departemen pemerintah mulai dari pusat sampai ke pelosok daerah terkecil tidak akan mengalami kemajuan, bahkan kemunduran kinerja suatu departemen pemerintahan bisa saja akan terjadi. Apabila hal ini terjadi rakyat lebih sering menyalahkan atas kebijaksanaan presiden yang tidak tepat.

Perubahan-perubahan yang didambakan oleh masyarakat bukanlah sekedar impian belaka namun kenyataan yang harus direalisasikan dengan nyata. Masyarakat hanya berharap semua janji-janji kampanye yang dilakukan dapat terwujud sesuai dengan yang dijanjikan. Sistem politik yang dijalankan bukan hanya sebuah pencitraan belaka namun sebuah komitmen yang harus dijalankan dengan baik. Masyarakat perlu sekali melihat keseriusan yang ada pada para pemimpin. Suara yang dikeluarkan dari rakyat sesungguhnya menentukan akan bagaimana nasib bangsa kedepannya. Terkait dengan kasus-kasus yang marak terjadi ketika akan berlangsungnya pemilu. Seperti kasus suap dan kecurangan suara pemilu. Seharusnya, hal-hal tersebut sudah harus dihapuskan dari Negara kita karena akan berdampak buruk terhadap sistem pemerintahan yang akan dijalani. Bagaimana akan tercipta sistem pemerintahan yang adil dan jujur jika dari awal pemilihan pun sudah melakukan kecurangan dan pembodohan terhadap rakyat. Namun kita pun sebagai masyarakat biasa harus sudah membuka wawasan kita terhadap politik dan bagaimana kerja dari politik tersebut. Majunya bangsa ini bukan hanya ditentukan oleh pemimpin dan bawahannya yang berjalan baik, namun perlu didukung juga oleh partisipasi rakyat seluruhnya. Ditahun 2014 ini mari kita semua sebagai warga Negara Indonesia sudah sepatutnya melakukan perubahan yang akan menentukan nasib bangsa. Kita hapus sistem pemerintahan yang tidak adil dan jujur kita mulai dengan sistem yang baru yang seimbang antara pemerintahan dengan rakyat. Sudah seharusnya kita bersama-sama merubah Negara ini menjadi lebih baik dalam segala hal. Sikap perduli dan bertanggung jawab harus ditumbuhkan pada setiap warga Negara Indonesia agar kita dapat mewujudkan segala cita-cita rakyat menjadi nyata yang selama ini hanya menjadi sebuah mimpi. Kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) disebuah negara berbading lurus dengan kualitas pendidikan di negaranya, maka untuk mencapai mayoritas masyarakat yang memiliki SDM tinggi, maka kualitas pendidikan di negaranya juga harus tinggi. Kualitas pendidikan yang baik akan menentukan kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Dibutuhkan kerja keras yang maksimal dan ketegasan dalam sistem pemerintahan yang akan dijalani dalam memimpin seluruh agenda warga Negara Indonesia. Dapat menampung segala aspirasi rakyat dan melakukan tindakan perubahan.