Magang adalah salah satu cara terbaik untuk memahami bagaimana teori yang dipelajari di kampus diterapkan langsung dalam dunia kerja. Magang merupakan momen penting dalam perjalanan mahasiswa, selain sebagai kesempatan merasakan langsung dunia kerja, magang juga dapat dijadikan untuk mengasah kemampuan diri. Sebagai mahasiswa hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya, saya mendapatkan kesempatan yang berharga magang di PTPN 1 Regional 5. Pengalaman ini menambah wawasan serta pemahaman saya mengenai hukum dalam sektor perkebunan. Selama magang saya mendapatkan cukup beragam tugas, beberapa diantaranya:Â
- Menganalisa perundang-undangan tentang perusahaan, dengan memeriksa dan mengevaluasi berbagai aturan hukum yang mengatur perasional suatu perusahaan. Analisis ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan menjalankan aktivitas bisnisnya sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan dan berlaku, serta untuk mengidentifikasi potensi risiko hukum yang dapat muncul
- Menganalisa perundang-undangan mengenai perkebunan, dengan memeriksa dan mengevaluasi berbagai peraturan yang mengatur sektor perkebunan, khususnya yang terkait dengan aktivitas perusahaan dalam bidang perkebunan, baik itu perkebunan kelapa sawit, kopi, teh aaupun tanaman lainya. Analisa ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan perkebunan dilakukan sesuai dengan hukum yang telah ditetapkan dan berlaku, serta untuk mengidentifikasi potensi risiko hukum dan dampak negatif terhadap lingkungan atau masyarakat sekitar
- Menganalisa Putusan Mahkamah Konstitusi RI 168-PUU-XXI-2023_SH
- Membuat surat Perjanjian Kerja Waktu Tetap dan surat Perjanjian Kerja Tak Tetap
-Membuat Kajian Hukum Legalitas Pengakhiran Kerja Secara Sepihak
Selama magang di PTPN 1 Regional 5 saya juga mengasah keterampilan penting lainnya, seperti:
- Legal Drafting, saya belajar menyusun dokumen hukum dengan berkas formal yang jelas dan rngkasÂ
- Komunikasi Profesional, berinteraksi dengan mentor dan staff dari berbagai divisi mengajarkan saya cara menyampaika pendapat dengan sopan dan efektif
- Manajemen waktu, banyaknya tugas membuat saya harus belajar mengatur waktu dengan baik agar semuanya selesai tepat waktu
Pengalaman ini tidak lepas dari tantangan, salah satu yang paling sulit adalah memahami konteks bisnis di sektor perkebunan, terutama istilah-istilah yang asing menurut saya. Tapi berkat bimbingan mentor yang sabar, saya mulai perlahan memahami, selain itu saya juga belajar untuk lebih percaya diri dan proaktif, terutama saat merasa bingung menghadapi tugas yang berat. Magang di PTPN 1 Regional 5 merupakan pengalaman yang membekali saya banyak pelajaran berharga, selain menambah pemahaman mengenai hukum perusahaan, pengalaman ini juga membantu saya membangun soft skill. Magang merupakan jembatan penting menuju dunia kerja, ini kesempatan untuk belajar, berkembang dan memperluas jaringan, maka dari itu mari manfaatkan kesempatan magang dengan sebaik-baiknya!.