Belajar merupakan sesuatu yang mutlak harus dilakukan dalam pendidikan. Selama proses belajar terdapat hasil belajar yang didapatkan siswa dari proses belajar yang dilakukan dan dinilai oleh guru. Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi akademik dari seorang siswa, diantaranya terdapat faktor internal yaitu tingkat intelegensi dan juga bakat yang dimiliki oleh setiap siswa tersebut.
Integelensi merupakan sebuah kemampuan belajar yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dan akan berpengaruh dari pada tingkat tinggi dan rendahnya kemampuan yang diterapkan siswa di dalam proses pembelajaran. Sedangkan bakat merupakan suatu kemampuan potensial yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mencapai suatu kesuksesan di masa depan. Bakat diartikan sebagai suatu potensi bawaan yang masih harus dikembangkan dan juga perlu dilatih sehingga dapat menjadi suatu potensi yang baik untuk modal seseorang di masa yang akan datang. Kemampuan bawaan jika dilatih maka akan dapat menghasilkan suatu keterampilan atau suatu kebisaan baik ilmu pengetahuan maupun kekreativitasan khusus seseorang dalam aspek atau bidang tertentu. Intelegensi berhubungan dengan bakat. Siswa yang berbakat merupakan siswa yang cerdas yang tentunya mempunyai tingkat integensi yang tinggi. Kemampuan intelektual siswa juga merupakan salah satu hal yang mempengaruhi ketebakatan. Hal ini juga dinyatakan David Weschsler yang mendefenisikan bahwa intelegensi adalah kemampuan seseorang untuk bertindak dengan tujuan tertentu, berpikir secara rasional serta menghadapi lingkungannya dengan efektif. Dari pernyataan ini dapat dilihat bahwa intelengsi tentu berpengaruh signifikan pada prestasi atau hasil belajar seorang siswa. Intelegensi mempengaruhi prestasi atau hasil belajar seorang siswa karena dapat kita ketahui bahwa siswa-siswi yang mempunyai tingkat kecerdasaan atau IQ yang tinggi akan terlihat lebih mudah belajar dan juga lebih cepat mengerti dan memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru dan juga mendapatkan hasil yang baik pada prestasi belajarnya. Sebaliknya dengan siswa yang memiliki tingkat kecerdasaan atau intelegensi yang rendah, rata-rata memiliki kesulitan dalam belajar tidak cepat memahami pembelajaran yang dijelaskan sehingga prestasi yang didapatkannya juga cenderung rendah. Sehingga dapat dilihat bahwa tingkat intelgensi tentunya memberikan hasil positif pada prestasi belajar siswa. Intelegensi atau kemampuan seseorang merupakan modal yang dapat membuat seseorang memiliki kemudahan dalam pembelajaran dan hal inilah yang membuat siswa tersebut dapat lebih mudah untuk mendapatkan prestasi akademik yang tinggi. Intelegensi membantu siswa dalam memecahkan permasalahan di lingkungannya sehingga siswa tersebut dapat dengan efektif menghadapi lingkungan belajarnya.
Selain itu bakat juga berpengaruh pada prestasi akademik siswa. Karena kesalahan yang disebabkan olehe ketidakbijaksanaan ini dapat mempengaruhi prestasi akademik siswa tersebut.
Setiap siswa memiliki bakat masing-masing yang dapat mendukung mereka untuk berprestasi di bidang yang mereka mampu dan tekuni sesuai dengan kapasitas kemampuan masing-masing siswa tersebut. Jadi, secara umum dapat kita ketahui bahwa bakat itu hampir sama dengan intelegensi namun bakat merupakan kecerdasan khusus pada aspek dan bidang-bidang tertentu sedangkan intelengsi merupakan kecerdasan khusus yang tentu dimiliki oleh semua orang dengan tingkat yang berbeda beda. Namun pada kenyataannya, di ruang kelas dapat ditemui berbagai siswa dengan tingkat intelengensi dan bakat yang beragam. Terdapat anak-anak yang memiliki tingkat intelegensi dan keterbakatan yang tinggi sehingga tidak akan sulit untuk siswa tersebut dapat memahami pembelajaran di kelas. Terdapat juga siswa-siswi dengan tingkat intelegensi dan keterbakatan yang rendah yang tentunya siswa tersebut memiliki beberapa kesulitan dalam pembelajaran sehinga sulit untuknya memahami materi dan informasi yang diberikan guru di ruang kelas. Oleh karena itu, guru juga harus mengetahui bagaimana cara memperlakukan siswa-siswi dengan tingkat intelegensi yang beragam diruang kelas sehingga setiap siswa dapat memiliki prestasi belajar yang memuaskan.
Intelegensi dan bakat tentu memiliki pengaruh besar dalam tingkat kecerdasan dan kemampuan seorang siswa, namun hal ini tentu tidak menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan dan kesuksesan seorang siswa.
Intelegensi dan bakat merupakan salah satu hal yang mempengaruhi prestasi akademik seorang siswa. Rata-rata seorang siswa dengan keterbakatan yang tinggi juga memiliki tingkat intelegensi yang tinggi sehingga dapat memudahkan dirinya untuk dapat mencapai keberhasilan dan memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi sukses. Namun intelgensi dan bakat merupakan merupakan faktor utama untuk dapat meraih kesuksesan karena ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi suksesnya seseorang di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H