Mohon tunggu...
Mustika Ayu Dika
Mustika Ayu Dika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Sosiologi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Saya seorang mahasiswi prodi sosiologi yang tertarik dengan berbagai masalah sosial yang terjadi di masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Disintegrasi Bangsa: Ada Apa dengan KKB Papua?

23 Mei 2022   18:55 Diperbarui: 23 Mei 2022   19:04 5519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelompok Kriminal Bersenjata atau akrab disebut KKB adalah sebuah organisasi yang akhir-akhir ini menarik perhatian masyarakat sebab gencar meneror masyarakat sipil maupun TNI dan Polri. 

Sebutan tersebut diberikan oleh penegak hukum kepada kelompok yang berusaha memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gerakan tersebut dapat dikatakan sebagai gerakan separatis yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 

Tentu kita paham bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman mulai dari ras, suku, agama, bahasa, dan kebudayaan. Keberagaman tersebut tidak hanya terdapat dampak positif tetapi juga terdapat dampak negatifnya. 

Penerimaan terhadap keanekaragaman dapat menjadi anugerah bagi suatu bangsa, sebaliknya jika perbedaan tersebut tidak dapat diterima, maka dapat menyebabkan konflik yang memicu disintegrasi bangsa. 

Disintegrasi sama halnya dengan disorganisasi, menurut Soerjono Soekanto dalam buku Teori Sosiologi Tentang Perubahan Sosial (1983), disintegrasi adalah suatu proses dimana perubahan terhadap masyarakat dapat mengakibatkan pudarnya nilai dan norma yang ada. 

Dilansir dari pendidikan.co.id singkatnya disintegrasi merupakan situasi dimana tidak adanya peraturan serta kesatuan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. 

Dalam konsep disintegrasi bangsa dapat pula diartikan sebagai suatu perpecahan dalam masyarakat yang yang terjadi karena kurangnya penerimaan terhadap suatu perbedaan. 

Adapun faktor penyebab disintegrasi bangsa dari dikutip dari artikel Tirto antara lain: kurangnya kesadaran terhadap ancaman dari luar, kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan, kurangnya toleransi antar golongan, dan ketidakpuasan terhadap ketimpangan hasil-hasil pembangunan.

Salah satu dampak disintegrasi bangsa ialah separatisme. Separatisme merupakan suatu paham yang bertujuan untuk memisahkan diri atau membentuk negara sendiri. Paham ini bertentangan dengan salah satu nilai dan cita-cita negara yaitu persatuan Indonesia. 

Sejak Indonesia merdeka hingga kini, gerakan separatis selalu menjadi perhatian bagi pemerintah. Mulai yang dari yang paling membekas yaitu Pemberontakan PKI dan yang baru-baru ini terjadi yaitu KKB Papua.

Seperti yang telah disebutkan di atas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merupakan sebuah kelompok kejahatan separatis di Papua yang dapat menimbulkan korban jiwa kapan saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun