Mohon tunggu...
Mustika Ayu Rusanty
Mustika Ayu Rusanty Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Darussalam Gontor

Belajar untuk menulis!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sumber Teori Hubungan Internasional Islam

31 Oktober 2019   21:26 Diperbarui: 31 Oktober 2019   22:24 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber apa yang bisa menjadi Teori HI Islam?

1. Dasar pemahaman klasik HI dalam Islam berdasarkan pada sumber al-Qur'an, Hadis, Sunnah Nabi, dan ijtihad para ulama

2. Rasionalisasi  Islam sebagai proyek modernis atau reaksi fundamentalis ke modernisme

3. Islamisasi ilmu pengetahuan sebagai rekonseptualisasi ilmu sosial dan HI dengan perluasan

Lalu bagaimana dengan sumber klasik? Teori HI Islam dapat diidentifikasi melalui konsep jihad di dalam al-Qur'an. Jihad adalah salah satu istilah yang tidak asing lagi dalam Islam, meskipun banyak beberapa definisi yang berarti lain tetapi pada dasarnya jihad dalam Islam itu tidak berarti perang tetapi perjuangan atau berusaha untuk mencapai sesuatu. Menuntut ilmu juga dikategorikan sebagai jihad dalam Islam.

Awal mula dunia Islam modern ketika pada masa kekalahan Turki Utsmani. Pada masa itu, negara-negara di Eropa terutama merupakan jantung dunia Islam, Timur Tengah menjadi yang paling dominan di ranah internasional.

Dapat kita simpulkan bahwa dasar yang ada dalam pandangan dunia Islam untuk mengorganisir pengetahuan tentang Hubungan Internasional, dibangun berdasarkan keimanan, keadilan, dan berjuang terhadap sesuatu yang baik seperti moralitas agama. Namun, dunia Islam sebagai negara di tantang dalam kemampuannya untuk menerapkan teori Islam dalam Hubungan Internasional. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun