Mohon tunggu...
Mustika Nurfauziah
Mustika Nurfauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (S1 Manajemen) Dosen: Apollo, Prof.Dr,M.Si.Ak Mercubuana_NIM: 43122010155

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Audit SDM dan Teori SDM oleh David Ulrich's HR

2 Juni 2023   00:52 Diperbarui: 2 Juni 2023   01:10 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.finansialku.com/

Pengertian Audit

Secara umum, audit dapat diartikan sebagai pengecekan. Audit keuangan atau audit merupakan pengecekan terhadap catatan keuangan suatu entitas oleh auditor yang memiliki sertifikasi. Pengecekan yang dilakukan oleh auditor yang kompeten dari pihak luar ini diperlukan untuk memberikan kepercayaan pada laporan keuangan perusahaan.

Apabila auditor tidak menemukan kesalahan atau masalah apapun, maka ia akan memberikan opini auditor bersamaan dengan laporan keuangan yang bersertifikasi untuk diterbitkan. Pemberi pinjaman, kreditur, dan investor memerlukan opini auditor sebagai bukti bahwa laporan keuangan tersebut disusun dengan benar.

Auditor akan melakukan berbagai pengujian untuk memverifikasi kebenaran catatan keuangan dan mencerminkan secara wajar hasil dan kondisi keuangan perusahaan yang diaudit. Pengujian ini bisa meliputi pengujian pengendalian, pengujian transaksi, prosedur analitis, dan pengujian saldo.

Audit keuangan umumnya dilakukan untuk laporan keuangan perusahaan, tetapi ada juga audit yang ditargetkan pada area yang lebih spesifik, misalnya audit catatan pajak.

https://www.finansialku.com/
https://www.finansialku.com/

Jenis-jenis Audit

Audit internal merupakan proses audit yang dilakukan oleh auditor internal yang bekerja secara langsung di dalam organisasi atau perusahaan yang akan dilakukan audit. Hasil audit internal yang dilakukan oleh auditor akan langsung disampaikan kepada manajemen dan dewan direksi. Sementara auditor konsultan, meskipun tidak bekerja secara internal, tetap menggunakan standar perusahaan yang diauditnya. Auditor konsultan dipekerjakan jika perusahaan tidak memiliki sumber daya internal untuk mengaudit bagian tertentu dari aktivitas operasional mereka sendiri.

  • Audit Eksternal

Sebaliknya dengan audit internal, audit eksternal dilakukan oleh auditor dari pihak luar. Audit yang dilakukan oleh pihak luar sangat penting untuk membantu menghilangkan bias dalam proses peninjauan keuangan perusahaan.

Audit keuangan eksternal bertujuan untuk mengidentifikasi apakah ada kesalahan dalam penyajian material keuangan. Pendapat auditor wajar tanpa pengecualian atau dianggap bersih sehingga dapat memberikan keyakinan kepada pihak yang menggunakan laporan keuangan bahwa laporan tersebut lengkap dan akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun