Mohon tunggu...
Musthofa MasyhurMubarok
Musthofa MasyhurMubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif penerima Beasiswa 100%

Manusia yang terus berusaha memahami banyak hal dan menggapai impiannya.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenal 5 Alasan Budidaya Alpukat Mentega Miki

6 September 2022   14:50 Diperbarui: 6 September 2022   14:57 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sektor  pangan merupakan suatu bidang usaha yang takkan pernah hilang selama masih ada manusia yang membutuhkan makanan. tak terkecuali dengan berbagai jenis buah yang kaya akan manfaat untuk kesehatan dan gaya hidup. 

Budidaya pertanian buah alpukat memang belum terlalu buming dikalangan para millenial atau pada kondisi saat ini karena memang butuh edukasi perhitungan strategis baru diketahui potensi gemilang yang bisa ditawarkan si emas hijau ini.

Meski era digital saat ini makin melejit, sektor budidaya pertanian ternyata tidak kalah tinggi pertumbuhannya. Terbukti saat pandemi lalu sektor usaha yang mampu bertahan kala pandemi melanda malah sektor pertanian dan pertumbuhannya meyakinkan. Berbagai jenis tumbuhan budidaya bermunculan menawarkan potensi dan manfaat masing-masing. Dalam kondisi demikian, orang-orang yang tak punya basic bertani pun menjadi tertarik dengan potensi budidaya pertanian.

Budidaya alpukat mentega miki menjadi pilihan kami yang paling tepat untuk dijalani karena beberapa pertimbangan yang dilakukan mulai dari segi kemampuan, lahan, waktu juga karakteristik buah. Baiklah disini akan saya beberkan beberapa alasan kuat memilih jenis tanaman Alpukat Mentega Miki :

1. Siklus Buah Tahunan

Secara umum alpukat memiliki siklus berbuah tahunan yakni sepanjang tahun tanpa kenal musim, ada masa panen raya 2 kali dan bunga susulan yang menjadikan alpukat berbuah sepanjang tahun. Ini berarti kita bisa panen sepanjang tahun tanpa harus menunggu musimnya saja.

2. Tanaman Berumur Panjang

Penting untuk kita beralasan memilih tanaman berumur panjang, karena keterbatasan ilmu basic yang dimiliki dan waktu yang tersedia karena sudah ada hal lain yang dikerjakan. Alpukat dengan teknologi saat ini mampu berbuah pada usia tanam 2 tahun dan mulai berkapasitas penuh ketika usia 5 tahun serta setidaknya akan berbuah maksimal hingga usia 30 tahun mendatang. Ini merupakan investasi jangka panjang yang bisa diwariskan. sisi lain, dengan karakter demikian kita tak perlu menanam setiap kali habis panen seperti sayuran atau menanam dalam interval tahunan.

3. Market Size yang Besar

Beberapa alasan memilih tanaman untuk budidaya karena memang sedang buming karena rasa dan harganya, contohnya durian, penggemar banyak harga bisa tinggi, namun ia berbuah 1 kali musim per tahun juga tidak semua orang boleh memakannya seperti bayi dan orang lansia. sedangkan alpukat malah sangat besar maket sizenya yakni dari bayi hingga lansia yang lemah pun boleh bahkan disarankan memakan buah alpukat. dari sini kita paham bahwa ketersediaan pasar yang tak perlu dikhawatirkan.

4. Harga yang Bagus karena kualitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun