Berangkat ke kantor bagi sebagian kita berarti kemacetan, debu dan polusi. Suara klakson kendaraan bermotor membelah konsentrasi. Mobil, motor dan angkutan umum bergerak menghadang laju kita.Â
Barisan kendaraan berbaris bagaikan semut. Gemericik suara perut pertanda sudah waktunya untuk diisi kembali. Lalu, di mana letak hal yang menyenangkan itu?
Bagi saya pribadi, berangkat ke kantor akan menjadi hal yang menyenangkan ketika bersepeda. Ya, yang istilah kerennya bike to work. Bagi saya, bersepeda ke kantor tidak hanya bermanfaat, namun juga adalah hal yang spesial. Inilah alasan, kenapa saya menyebutnya demikian:
1. Bersepeda dapat memanjakan mata
Jalur yang saya tempuh untuk pergi ke kantor berbeda ketika saya menggunakan kendaraan bermotor dan sepeda. Ketika bersepeda, saya akan mengambil jalur yang agak memutar.Â
Jalur yang relatif sepi dibanding jalur utama. Jalur yang masih banyak terdapat pepohonan yang menghijau. Jalur yang lebih bersahabat ketimbang jalur utama saya ke kantor. Jalur yang enak dinikmati, terlebih di pagi hari.
Di beberapa segmen jalan, terdapat pepohonan besar yang tumbuh di kanan dan kiri jalan. Batangnya yang besar, menopang dahan serta daunnya.Â
Pepohonan itu seakan asyik mengobrol lewat daun-daunnya yang bertemu di atas jalan yang melintang di bawahnya. Saya yang berkacamata ini tentu saja dapat mengambil manfaat dengan melihat hijaunya vegetasi di sepanjang jalan.
Warna hijau memiliki arti keseimbangan. Ia memiliki manfaat positif bagi kita, misalnya membawa harmoni dalam kehidupan sehari-hari, keseimbangan emosi, penyegaran mata dan pikiran, menenangkan, membuat kita peduli akan lingkungan, keseimbangan pikiran, dan membawa kedamaian.
2. Bersepeda menimbulkan efek meditatif