Menyebabkan kelelahan mental. Mengerjakan dua atau bahkan lebih pekerjaan dalam suatu waktu akan membuat mental menjadi letih. Ketika melakukan multitasking pada saat online meeting, mau tidak mau perhatian Anda akan terbagi. Efeknya akan butuh waktu untuk recovery setelah selesai meeting agar dapat fit untuk mengerjakan hal berikutnya.
Dipersepsikan sebagai perilaku yang kurang sopan. Ketika setting video dalam kondisi menyala (ON), aktivitas seperti berbincang dengan orang lain, menerima telpon atau tampak sibuk mengerjakan hal lain akan terlihat sebagai perilaku yang tidak sopan. Dapat juga dipersepsikan bahwa Anda tidak menghargai orang yang sedang berbicara.
Pada kondisi meeting seperti apa multitasking cenderung terjadi?
Multitasking lebih sering terjadi pada remote meeting berdurasi lama. Semakin lama suatu meeting, semakin banyak peserta yang melakukan multitasking. Hal ini wajar mengingat sebagian orang tidak dapat berkonsentrasi penuh dalam jangka waktu yang lama, belum juga ada pekerjaan lain yang harus dilakukan
Apa solusinya?
Di era digital dan pasca wabah covid-19 ini, frekwensi online meeting di banyak perusahaan cenderung meningkat. Sebagian format meeting juga dikonversi menjadi online dari yang sebelumnya offline. Tidak dapat dipungkiri bahwa online meeting dapat lebih efektif dan efisien dibanding offline meeting. Dengan jadwal kerja dan kesibukan tiap personel berbeda-beda, multitasking akan sukar dihindari oleh setiap peserta rapat. Agar multitasking tidak berdampak negatif, berikut adalah beberapa alternatif solusi yang dapat dilakukan:
- Sepakati mekanisme jika ingin melakukan multitasking. Misalnya bisa dengan off video atau ijin di kolom chat. Semua peserta harus memiliki pemahaman yang sama terkait hal ini sehingga perlu disosialisasikan sebelumnya
- Sebisa mungkin hindari rapat berdurasi panjang. Jika tidak memungkinkan, berikan jeda atau break pada rapat-rapat yang berdurasi panjang. Hal ini penting untuk menjaga konsentrasi dan fokus peserta rapat.
- Menyusun agenda atau rundown meeting. Peserta dapat melakukan perencanaan dan memilih pada sesi meeting mana mereka harus fokus dan sesi apa saja yang mereka dapat melakukan multitasking
Nah, semoga remote meeting yang sudah biasa Anda jalani bisa dibuat lebih efektif dan produktif yah!
Sumber:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI