Musta,anggota Polres Tangerang Selatan , adalah sosok inspiratif yang membuktikan bahwa mimpi untuk menjadi anggota Polri bisa diraih tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun. Lahir dari keluarga sederhana dengan ibu yang berjualan di warung kecil, Musta adalah anak kedua dari empat bersaudara.
“Saya tidak pernah bermimpi menjadi polisi, ” ujar Musta saat ditemui di Polres Tangerang Selatan.
Dengan tekad yang kuat, Musta mengikuti seleksi penerimaan Polri. Perjuangannya tidak mudah. Ia harus berjuang sendiri tanpa bantuan siapa pun, bahkan untuk sekadar mengetahui lokasi Polda Metro Jaya. “Waktu itu saya berangkat sore agar bisa mencari-cari lokasinya. Malamnya, saya tidur di masjid Polda karena paginya ada tes kesehatan,” kenang Musta.
Selama mengikuti seleksi, Musta kerap kali mendapat cibiran dan pesimisme dari orang-orang di sekitarnya. Banyak yang meragukan kemampuannya dan memperingatkan bahwa menjadi polisi membutuhkan biaya yang sangat besar. Namun, Musta tetap teguh pada pendiriannya.
“Sempat goyah juga sih, melihat teman-teman yang lain datang dengan mobil mewah dan didampingi orang tua. Tapi saya ingat pesan ibu, ‘Jangan pernah menyerah, Nak’,” ujar Musta.
Berkat kegigihan dan semangat juangnya, Musta akhirnya berhasil lulus seleksi dan menjadi anggota Polri. Kisah suksesnya menjadi bukti nyata bahwa menjadi polisi tidak harus dengan cara-cara yang tidak benar.
Musta berharap kisahnya bisa menginspirasi generasi muda, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. “Jangan pernah menyerah mengejar mimpi. Buktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan kerja keras dan kejujuran,” pesan Musta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H