Program-program tentang makanan seolah ber-lomba di layar kaca kita. Makanan di shoot dari ber-bagai sisi, tidak hanya taste-nya, berbagai unsur serta ornament yang menyertai aktifitas di dapur ini, menjadi sajian yang tak kalah dalam hal mengundang-rating program.
Salah satu produsen kecap bahkan membuat acara sendiri, mascot makanan dari berbagai daerah dikunjungi.Kemudian makanan praktis selama traveling, juga menjadi program di salah satu stasiun. Kalau acara berbagai resep sekaligus demonstrasi cara memasaknya cukup bertebaran di hamper semua stasiun.
Namun dalamsekitar enam bulan ini program-program goyang lidah ini menghadirkan sosok fenomenal baru, kalau pembawa acara atau anchor-nya bukan cewek yang identik dengan aktifitas ini, rasanya basi, sebab justru secara tidak langsung program jalan sutra-nya Bondan Winarno, di media cetak yang menjadi pioneer acara-acara sejenis terbit.
Kini ada acara masak yang dibawakan oleh Juna,
Siapa sih Chief Juna? Chief yang ganteng,cool tapi tegas bin galak ini bernama lengkap Junior Rorimpandey, Chef cool ini berasal dari Manado.chef juna lahir 20 juli 1975.
Yang cukup kontras diacara jilat menjilat, cicip mencip ini, sosoknya sangat tidak match, tubuh atletis badan penuh dengan rajah alias tattoo. Meski kini, lambat laun kontras itu telah menghablur digantikan dengan charisma serta kapabilitas dalam ilmu memasaknya. Pengalamanya menjadi top koki di berbagai restaurant dunia menjadi assetkesuksesan dia. Di tahun 2003, ia kerja di restoran sushi nomor satu di Houston yang bernama Uptown Sushi. Setelah beberapa bulan, ia menjadi Executive Chef disana. Masuk ke tahun 2004, Chef Juna mulai jenuh dengan masakan Jepang, dan akhirnya ia pindah ke restoran Perancis,The French Laundry yang dikenal sebagai restoran yang menerapkan standar tinggi.
Ada tamsil usang, don’t judge book by cover, kalau lihat tampilan kedua lengannya yang penuh dengan tattoo tentu asumsi si bad boy tak dapat dihindari. Tapi bagi Juna, penilaian itu tidak salah ber-bagai kenakalan telah dia jalani terjerumus dalam obat-obatan terlarang juga kental mewarnai jalan hidupnya.
Namun keputusan besar dia ambil untuk sekolah ke Amerika, dan menata hidup. Jadi keberhasilan sang chief ber-tatto ini tidak turun dari langit .hal ini dapat menjadi sketsa kehidupan, dengan pendidikan dan kesadaran tentang berubah dan menata hidup lelaki ber-tatto ini akhirnya menjadi ahli penjilat makanan yang sukses.
Zaman memang semakin maju, tabir hoby ataupun peng-kotak-kotak pekerjaan telah runtuh. Anda yang lelaki tulen dapat menjadi ahli penjilat. Seperti Chief Juna, macho, tampan, ber-tatto dan penjilat.
Semoga anda tidak hanya menjadi dua yang ter-akhir. Hanya ber-tatto dan penjilat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H