Hujan yang turun akhir-akhir ini disambut bahagia oleh sebagian karyawan PT Mamberamo Alasmandiri, dan masyarakat setempat, (Mamberamo Raya). Hujan yang membasahi bumi papua ini, pertanda tidak ada lagi yang akan mengeluh akan kekurangan air untuk mandi dan kebutuhan lain-nya.
Sebenar-nya mobil yang disediakan khusus untuk membagikan air pun ada, namun karna pasokan air yang begitu minim, mengakibatkan sebagian karyawan tidak dapat mandi menggunakan air bersih.
Turun-nya hujan yang hampir tiap hari, juga menjadi keluhan bagi karyawan yang “makan” premi produksi. Karena hujan yang turun mengakibatkan produksi berkurang, sebab dengan turun-nya hujan logging pun tidak dapat ber-operasi akibat jalan yang basah dan licin.
Selain karyawan yang mengeluh akan hujan, ternyata manager pun ikut mengeluh, karena turun-nya hujan telah menunda berpindah-nya karyawan ke tempat yang baru.
Kayu produksi yang hampir habis maka seluruh karyawan akan berpindah tempat, namun dengan turunnya hujan terpaksa rencana pindah pun harus ditunda.padahal target yang telah ditentukan akhir bulan kemarin kayu akan diselesaikan.
Akhir-akhir ini manager camp selalu marah-marah, entah apa yang membuat-nya marah, masalah kecil yang terjadi pun ia besar-besarkan, seolah-olah apapun yang kita kerjakan selalu salah.
Perkiraan kami hujan yang turun dapat mendinginkan hati manager, agar tidak marah-marah lagi, namun perkiraan kami salah, hujan yang turun ternyata membuat-nya semakin marah, karena produksi yang berkurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H