Mohon tunggu...
Angin Maj
Angin Maj Mohon Tunggu... pegawai negeri -

seorang yang belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketergantungan Pada Internet Sebagai Sumber Informasi, Mengakibatkan Mudah Melupakan Informasi Tersebut

6 Februari 2014   00:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:07 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kalimat sederhana yang ditemukan di internet, kalau dipikir lebih jauh memang sangat masuk akal. Kalimat tersebut adalah “ketergantungan pada internet sebagai sumber informasi mengakibatkan mudah melupakan informasi tersebut”. Selain kalimat tersebut pernah juga menemukan kalimat dari sebuah blog di roviky.wordpress.com “Pedoman untuk mahasiswa Internet bukanlah sumber utama referensi. Kalau ingin riset yang benar jangan hanya menggunakan mesin pencari (google dll). Tengok perpustakaan baca literatur, lihat peta, perhatikan grafik, teliti diagram dan tabel yang ada dalam jurnal-jurnal ilmiah, artikel yang seringkali hanya ada di PERPUSTAKAAAN !!”

Kedua kalimat diatas memang dalam konteks yang berbeda, namun saling berkaitan terutama bagi dunia pendidikan. Sebagai orang yang sedang belajar mungkin harus paham terhadap materi sehingga bisa ingat, jangan hanya mengandalkan internet sebagai penyimpan informasi. Namun bukan semua informasi yang harus dipahami dan diingat, ada informasi yang harus kita ingat dan ada informasi yang diingat dengan memanfaatkan internet. Internet merupakan bagian dari teknologi informasi dan komunikasi yang mempunyai kelebihan dalam penyimpanan dan penyebaran informasi. Namun memang tanpa sadar melemahkan kemampuan manusia, seperti kalimat di alenia pertama “mudah melupakan informasi”.

Untuk itu dilakukan percobaan dan pengamatan dengan menghilangkan sebagian informasi yang ada di internet. Dalam hal ini dicoba dengan memanipulasi informasi tanggal lahir di facebook. Tanggal lahir yang dicantumkan di facebook, dimanfaatkan untuk menginformasikan kapan ulang tahun seseorang.

Salah satu fasilitas facebook, jika ada seseorang yang ulang tahun pasti otomatis memberikan pemberitahuan kepada teman-teman di facebook. Begitu tahu ada temannya ulang tahun kebanyakan langsung menulis di wall facebook teman yang ulang tahun dengan menuliskan ucapan ulang tahun dalam berbagai bentuk kreasi. Tidak jarang juga, jika ketemu dengan orang tersebut langsung memberikan ucapan kepada yang ulang tahun. Hal ini bisa dilihat dengan mengamati teman-teman kuliah saya.

Salah satu informasi yang dihilangkan atau dimanipulasi adalah mengubah tanggal kelahiran di facebook. Hal ini dilakukan untuk mencegah pemberitahuan tentang ulang tahun pada tanggal yang tepat. Sehingga jika hari ini ulang tahun saya maka tidak ada pemberitahuan melalui facebook.

Ketika tepat hari ulang tahun, memang ada yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, di wall facebook pasti akan tertulis banyak ucapan selamat ulang tahun. Namun kini tanpa satupun ucapan ulang tahun di wall facebook. Selain itu jarang sekali teman-teman memberikan ucapan selamat secara langsung. Namun ternyata masih ada 2 teman yang memberikan ucapan. Seorang teman tahu karena melihat di skype sedangkan teman lainnya tidak memberi tahu dari mana ia tahu bahwa hari ini hari ulang tahun.

Dari sedikit aktivitas pengamatan tersebut, memang ada benarnya ketergantungan pada internet sebagai sumber informasi mengakibatkan mudah melupakan informasi tersebut. Di sini memang hanya mengambil sebuah sampel yang sangat sepele, yaitu hari ulang tahun di facebook.

Internet merupakan sumber informasi yang sangat besar, harus bijak dalam memanfaatkannya. Ada sebagian kecil informasi yang memang harus kita pahami benar-benar dan diingat bukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Bukan berarti harus menghafal hari ulang tahun semua teman, contoh diatas hanya masalah sepele yang bisa diambil dari sekeliling kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun