Mohon tunggu...
Mustamin
Mustamin Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pria Extrovert Feeling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Refleksi Individu Modul 2.1

9 Februari 2023   16:48 Diperbarui: 9 Februari 2023   16:55 1593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuan Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi -- tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.  Sebagai pendidik kita menyadari bahwa setiap peserta didik yang ada di kelas memiliki keunikan dan kodratnya masing -- masing. 

Tugas kita adalah menyediakan lingkungan belajar yang nyaman sehingga memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang secara maksimal sesuai dengan kodratnya masing -- masing. Dan memastikan bahwa dalam proses tumbuh  kembangnya anak berasa dalam keadaan aman dan bahagia. 

Dengan pemahaman yang kita miliki bahwa setiap anak adalah unik, maka sewajarnya kita membuka diri dan mau menerima terhadap adanya keberagaman peserta didik di kelas. Melihat keberagaman yang luas, kita sebagai pendidik perlu memikirkan bagaimana cara menyediakan layanan Pendidikan maksimal yang memungkinkan semua peserta didik memiliki kesempatan dan dapat mengakses apa yang kita ajarkan sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk itu sebagai seorang pendidik kita dapat mengelola kelas dengan menempuh langkah -- langkah sebagai berikut!

  • Merancang kelas yang membuat peserta didik merasa nyaman  untuk belajar dan betah berada di dalamnya.
  • Melakukan Asesmen kebutuhan atau maslah peserta didik untuk mengetahui bakat, minat, gaya belajar ( kinestetis, auditori, visual), dan kecerdasannya
  • Mengelempokkan peserta didik sesuai dengan hasil asesmen kebutuhan dan masalah
  • Membuat rancangan pembelajaran dengan model dan metode yang sesuai kebutuhan peserta didik
  • Mengembangkan metode atau model yang relevan dengan materi pembelajaran

Untuk melayani peserta didik yang memiliki kemampuan berbeda dalam kelas Seorang pendidik hendaknya memperlakukan siswa sama tanpa ada memandang status sosial dan kemampuan, selalu bersikap ramah pada siswa, tidak menyalahkan siswa jika belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. 

Jika siswa tersebut memang benar-benar melakukan kesalahan, maka selesaikan masalahnya dengan menggunakan segitiga restitusi Pendidik selalu hadir memberikan bantuan, karena pastinya setiap siswa perlu bantuan dari pendidiknya; Selalu memberikan perhatian kepada semua siswanya, karena bagi seorang siswa perhatian itu menjadikan hal yang sangat membahagiakan walaupun sepele. Dampak yang terjadi atas perlakuan yang sama terhadap siswa adalah menghilangka kecemburuan diantara mereka.

Tantangan yang dihadapi pendidik dalam proses pembelajaran yang disebabkan oleh keragaman peserta didik yakni:

  • Setiap peserta didik memiliki tingkat kesiapan belajar peserta didik yang berbeda. Kemampuan yang berbeda-beda dalam menerima materi sangat berdampak pada proses pembelajaran, sehingga akan berpengaruh pada kemampuan titik fokus siswa pada saat menerima materi ajar. Adalah tantangan terbesar tantangan bagi seorag pendidik untuk menyuguhkan pembelajaran yang dapat menuntun peserta didik dalam pencapaian kompetensi.
  • Tingkah laku siswa yang beragam. Setiap peserta didik memiliki karakter dan gaya belajar, maka pendidik seharusnya mampu mengenali karakteristik setiap peserta didiknya sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan materi dapat terserap dengan sempurna oleh masing-masing peserta didik.
  • Minat dan bakat siswa yang berbeda. Peserta didik dengan minat dan bakat berbeda juga harus menjadi perhatian pendidik. Seorang pendidik harus sadar bahwa peserta didik berbeda minat dan bakatnya. Dengan menyalurkan minat dan bakat peserta didik secara tepat akan meningkatkan pembelajaran dan motivasi belajar peserta didik. Lalu sebaliknya, kalau dalam pengelolaan tidak tepat maka akan menimbulkan masalah bagi peserta didik, pendidik, bahkan sekolah.

Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut adalah menciptakan iklim belajar yang kondusif dengan:

  • Ketepatan dalam memilih metode pembelajaran
  • Dengan mengetahui karakter seperti apa saja yang ada di kelas, pendidik bisa memadukan beragam metode pembelajaran untuk satu materi agar bisa dipahami oleh semua anak. Metode pembelajaran termasuk juga media pembelajaran yang menarik dan sumber belajar yang bervariasi

  • Memberikan perlakuan yang adil
  • Kemampuan peserta didik yang berbeda pada setiap muatan pelajaran  dengan karakter yang berbeda pula tidak menghalangi pendidik untuk tetap memperlakukan peserta didiknya dengan sama. Tanpa mempertimbangkan kemampuan peserta didik dalam menerima materi ajar. Keragaman peserta didik dalam menerima materi pelajaran harus diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi.

  • Motivasi yang benar
  • Pendidik memiliki peran penting dalam memberikan motivasi peserta didiknya. Kelebihan dan kekurangan peserta didik menjadi motivasi untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Pencapaian kompetensi peserta didik dalam pemebelajaran diperoleh melalui motivasi yang tepat dari pendidik .

  • Hubungan antara peserta didik dan pendidik yang tepat
  • Menjalin komunikasi yang intensif dan tepat menjadi sangat penting dalam menciptkan iklim belajar yang kondusif dan berpihak pada murid. Memahami perbedaan setiap individu adalah kunci untuk mewujudkan komunikasi yang baik dengan peserta didik.

Dalam menghadapi tantangan terkait dengan keragaman peserta didik maka pembelajaran dirancang dengan strategi pendidik untuk memenuhi kebutuhan siswa yang beragam atau merespon perbedaan pada siswa dalam kelas untuk menciptakan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa.

  • Proses pembelajaran dilaksanakan dengan mengutamakan pada setiap keputusan pendidik sebagai respon dari kebutuhan indvidu peserta didik, sehingga menjadi sebuah pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. Proses pembelajaran juga dilaksanakan dengan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung peserta didik untuk belajar dan memastikan setiap peserta didik merasakan dukungan untuk mereka di sepanjang proses pembelajaran.
  • Mengevaluasi pembelajaran secara bertahap dan berkelanjutan sehingga keunggulan dan kekurangan dapat diketahui pada setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan. Informasi dari proses evaluasi dapat dijadikan  dasar bagi pendidik dalam menentukan ketercapaian target kompetensi. Dengan demikian pembelajaran yang berpihak pada murid berjalan dengan mulus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun