Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Filsafat Rindu

9 Juli 2023   10:40 Diperbarui: 9 Juli 2023   10:45 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat Rindu...

Dalam untaian kata setajam logika..
Memburu kebenaran hati pemilik jiwa..
Sunyi dalam keheningan malam hari..
Mencari kehadiranmu yang terhanyut ilusi...

Oh Tuhan pencipta kehidupan..
Rinduku kini pergi bersama angin..
Cinta yang memberi segudang khayalan..
Bertebaran tersapu hati yang dingin...

Kemewahan dunia yang menyilaukan ini..
Memberikan diriku tentang makna jati diri..
Aku sadar telah terjebak pada cinta buta dan tuli..
Namun di ujung penantian, rasa bahagia tak pernah kembali..

Aku anggap kehidupanku tlah sirna..
Bersama angin yang menghempaskan nafas cinta..
Bagiku rindu sejalan dengan hati yang bersua..
Tanpa sambutmu musnah semua jiwa...

Filsafat hati membuka tabir kebenaran..
Kalau cinta dan rindu harus seirama..
Seperti bunga yang merindukan kumbang..
Seperti adam yang merindukan hawa..

Filsafat hati membuka tabir kesucian..
Kalau cinta yang tulus berakhir indah..
Di tengah kerinduan dan godaan..
Setia selalu menunggu tanpa lelah...

Dunia tempat bersinggah tambah laun akan musnah..
Seluruh penghuninya akan binasa..
Tapi cinta dan rindu akan tetap memberi kisah..
Tentang rasa yang sulit dicerna..
Cinta yang agung..
Cinta yang sejati..
Selalu dipersembahkan pada pemilik cinta abadi..
Tuhan kaulah filsafat rindu ini...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun