Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata Hati

12 Maret 2023   20:13 Diperbarui: 12 Maret 2023   20:36 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata Hati...

Selaras pandang matamu menghujam ke dalam jiwa..
Menelisik penasaran mencari makna..
Kau anggap aku adalah arjuna..
Asamu ingin lepaskan panahku menembus sukma..
Sedalam laut yang berpalung renjana..
Setinggi gunung yang berpuncak himalaya...
Hasrat jiwa menyelinap dalam pusaran asmara..

Sanggupkah aku berkata apa adanya..
Kalau mata hati gelap tak merasakan suatu tanda..
Keanehan yang muncul saat jatuh cinta..
Tertutupi kabut fatamorgana...

Mungkin kau bisa menghipnotis aku dengan mesra..
Jika aku akan bertekuk lutut padamu wanita..
Namun mata hatiku tak mampu tergoda..
Terlena oleh kecantikan yang aku rasa hampa..

Terilhami oleh kisah legenda para pecinta...
Bahwa cinta terpautnya dua jiwa..
Tanda cinta mencerminkan takut kehilangan dia..
Bertemu kekasih melabuhkan semua rasa..

Getaran cinta terasa melekat..
Mengaliri setiap kaki melangkah mencumbu wajah yang semburat...
Tanpa cinta hidup ini terasa pekat...
Mata hati pertemukanlah cintaku dengan sang malaikat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun