Sekeping kejujuran...
Dering nyaring suara suara memekakkan telinga...
Kering garing kemarau membakar mayapada..
Awan gelap mengubur seluruh panorama..
Anomali peristiwa resahkan jiwa yang membara...
Tampak nun jauh suatu silogisme senja...
Menarik untuk dijumpa..
Usang ketika dijamah..
Senyampang waktu masih berputar...
Sepintas aliran nafas masih mendesah...
Patut manusia membuka sebuah tabir..
Sekeping yang tercecer dari pergulatan kemunafikan...
Sewaktu musim hujan datang..
Rintik tangisan membasahi jiwa yang hilang..
Kejujuran hati menghidupkan kemarau panjang...
Dimanapun kau berpijak, hidupmu akan kembali bijak..
Jika kau berikan jasadmu selalu bergerak...
Menyusuri nilai nilai yang terserak..
Kau pungut rindu yang menjarak..
Dengan senyum menyeruak..
Bahwa mencari cinta yang layak..
Terbit dari hati yang berwatak..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H