Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janji Palsu

8 Mei 2022   05:27 Diperbarui: 8 Mei 2022   06:31 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Janji Palsu

Angin senyap menghantarkan bisikan  lembut..
Di tengah kegalauan terbawa suasana masa lalu..
Jejak hidup tidak mudah terhapus oleh waktu..
Kenangan manis dan pahit menyatu dalam ruang semu..

Kau t'lah pergi meninggalkan sendiriku..
Walau ku cegah dengan segala bujuk rayu..
Engkau menjauh seperti acuh tak acuh..
Senyum mu hanya topeng berwajah palsu..
Tatapanmu mengoyak hatiku..
Aku terpaku pada rasa sakit yang menyiksa kalbu..

Kala malam melahap terang..
Gulita menjadi ruang yang menakutkan..
Harapanku terjatuh pada keputusasaan..
Tersisa khayalan yang menjadi pelampiasan..

Janji manismu hanya terasa dimulut..
Saat diriku kini terpaut..
Engkau kucilkan aku pada suatu sudut..
Mengiris hatiku dengan luka memarut..
Begitu lihainya dirimu lepaskan umpan maut..
Janji putih berubah menjadi kabut..

Dusta kalam merusak cinta..
Kepercayaan sirna berubah bencana..
Hati terkapar pada derita..
Janji palsu matikan rasa..
Mengutuk diri dalam ruang maya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun