Janji Palsu
Angin senyap menghantarkan bisikan  lembut..
Di tengah kegalauan terbawa suasana masa lalu..
Jejak hidup tidak mudah terhapus oleh waktu..
Kenangan manis dan pahit menyatu dalam ruang semu..
Kau t'lah pergi meninggalkan sendiriku..
Walau ku cegah dengan segala bujuk rayu..
Engkau menjauh seperti acuh tak acuh..
Senyum mu hanya topeng berwajah palsu..
Tatapanmu mengoyak hatiku..
Aku terpaku pada rasa sakit yang menyiksa kalbu..
Kala malam melahap terang..
Gulita menjadi ruang yang menakutkan..
Harapanku terjatuh pada keputusasaan..
Tersisa khayalan yang menjadi pelampiasan..
Janji manismu hanya terasa dimulut..
Saat diriku kini terpaut..
Engkau kucilkan aku pada suatu sudut..
Mengiris hatiku dengan luka memarut..
Begitu lihainya dirimu lepaskan umpan maut..
Janji putih berubah menjadi kabut..
Dusta kalam merusak cinta..
Kepercayaan sirna berubah bencana..
Hati terkapar pada derita..
Janji palsu matikan rasa..
Mengutuk diri dalam ruang maya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H