Terkadang kita mundur teratur untuk membiarkan tuhan menyuratkan takdirNya..
Terkadang kita tundukkan pandangan ke bawah saat mata menatap bersilauan godaan...
Terkadang kita rehat sejenak membiarkan otot dan hati yang bergulat dengan keletihan..
Sekencang - kencangnya lari meraih impian, tempat terakhir tidak pernah hilang..
Setinggi - tingginya ambisi, kepuasan tak pernah dirasa jika kau selalu kurang...
Lemah tak berdaya menjadi takdir hidup manusia..
Kelemahanmu karena kau hanya mainan Tuhan..
KehendakNya mencengkram sendirian..
Tuhan yang menentukan manusia yang merencanakan...
Begitupun kau memaknai rasa cinta..
Tak perlu menikmati kesedihan yang mendalam jika ia bukan takdir hatimu..
Sampai kau kejarpun, keringatmu yang menetes semakin membanjir..