Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Batas Diri

5 Maret 2022   07:30 Diperbarui: 5 Maret 2022   07:33 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang kita mundur teratur untuk membiarkan tuhan menyuratkan takdirNya..

Terkadang kita tundukkan pandangan ke bawah saat mata menatap bersilauan godaan...

Terkadang kita rehat sejenak membiarkan otot dan hati yang bergulat dengan keletihan..

Sekencang - kencangnya lari meraih impian, tempat terakhir tidak pernah hilang..

Setinggi - tingginya ambisi, kepuasan tak pernah dirasa jika kau selalu kurang...

Lemah tak berdaya menjadi takdir hidup manusia..
Kelemahanmu karena kau hanya mainan Tuhan..
KehendakNya mencengkram sendirian..

Tuhan yang menentukan manusia yang merencanakan...

Begitupun kau memaknai rasa cinta..

Tak perlu menikmati kesedihan yang mendalam jika ia bukan takdir hatimu..

Sampai kau kejarpun, keringatmu yang menetes semakin membanjir..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun