Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menculik Bidadari

6 Februari 2022   10:46 Diperbarui: 6 Februari 2022   13:10 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menculik Bidadari

Mari bergegas beranjak secepat angin..
Jangan mau lengah kamu akan kesiangan..
Aku mengajakmu untuk kecantikan..
Yang kamu dewa dewakan..

Sosok cantik menawan sempurna penciptaan..
Tidak kamu temukan di  negeri atas awan..

Mari lekaskan langkahmu untuk berlari..
Semakin cepat kamu meraih..
Dia menunggu kita sambil menari nari..
Jangan sampai kamu tidak melihat karena telah usai..

Bidadari sejati adalah perjuanganmu..
Takwa pada Tuhan sepanjang waktu..
Shalat lima waktumu..
Zakat fitrahmu..
Puasa ramadhanmu..
Kamu rangkul dengan ibadah hajimu..

Paham sebelah jangan kau bela..
Berkawin bidadari dengan cara salah..
Ransel bom di dada
Menghancurkan gereja..
Secuilpun Bidadari tidak rela..
Ia dikawin cara paksa..

Paham kita memberi kasih sayang..
Menculik bidadari dengan cara rahmatan..
Menggapai Ridha Tuhan sebagai restu alam..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun