Mohon tunggu...
Kimmy ahmad
Kimmy ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis jalanan, hanya ingin berbagi tulisan yang disenangi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lukisan Hati

1 Februari 2022   12:04 Diperbarui: 1 Februari 2022   12:11 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Lukisan hati*...

Ku tak bisa melukis dirimu dalam bayang..
Saat bait puisiku hilang tersapu badai malang..
Ku tak bisa menyuarakan hatiku dalam pena berpanah asmara..
Saat busur hatiku berlabuh ke semua wanita yang berbeda..
Ku tak bisa menggengam lagi pasir cintamu..
Saat genggaman itu begitu kencang engkau menjauh..
Wanita dipuja bak ratu malam..
Memakai gaun wangi bersolek menawan..
Pemuda datang membawa sekuntum bunga..
Merelakan malam panjangnya demi mekar mewangi..
Romansa cinta tak pernah musnah.. bersamanya kenangan indah melukis jiwa pecinta..

Aku tak bisa mengatakan dalam bentuk nyata..
Dia yang mengunci hatiku memasukkan ke alam Nirwana..
Mengepakkan sayap sayap cinta mencair dalam relung hati..
Memberikan sejuta arti tentang kekuatan cinta sejati..

Kumbang jalang bebas mencari wanginya mawar..
Berparaskan senyum menawan menodai setiap bunga mekar..
Berpelukan di setiap waktu membuktikan cinta bukanlah samar..
Terpapar dalam ruang yang penuh misteri, mencari siapa yang sudah terlamar..

Aku seorang pecinta  kasih sayang membuatmu seperti tawanan..
Bersemayam dalam petualangan membawamu terbang ke awan..
Menikmati setiap nafas  rindu yang meradang kecanduan..
mawar terkulai dalam buaian tipu daya penuh kehangatan..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun