Mohon tunggu...
Mustakim
Mustakim Mohon Tunggu... Dosen - Researcher

Mendidik Dengan Hati, Berkarya Dengan Ahlak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PKM Dosen UMG tentang "Pola Asuh Orang Tua Anak Usia Dini Dalam Era Disrupsi"

15 Februari 2020   13:23 Diperbarui: 15 Februari 2020   13:35 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TIM PKM PIAUD dan PAI UMG "Pendidikan Karekter"

Era Disrupsi memberikan ruang maya untuk orang tua. Orang tua di tuntun untuk berkembang dengan adanya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pergeseran pola asuh dari dunia nyata kepada generasi dunia maya membuat orang tua harus belajar kembali. Pola asuh orang tua anak usia dini dalam era disrupsi menjadi tantangan tersendiri untuk orang tua. Pendidikan karakter sejak dini menjadi barometer dalam perkembangan anak usia dini. Karakter anak usia dini apabila dikaji dari 5W+1H antara lain "What", "Why", "When", "Who", "How" memiliki keunikan yang beraneka ragam (15/2).

Apa (what) pendidikan karakter? Segala upaya yang sengaja dirancang untuk membangun dan mengembangkan nilai-nilai moral dan perilaku yang baik, yang dapat diterima di semua masyaraka (Character Education Partnership, 2010). Mengapa (why) harus ada pendidikan karakter? Karena untuk menanamkan kepribadian, meningkatkan potensi akademik, saling menghormati, penanaman nilai moral sejak dini, dan mewariskan nilai-nilai budaya. Kapan (when) memulai pendidikan karakter? Sejak usia dini, karena 80 % otak anak berkembang dengan cepat usiai 0-6 tahun, kecepatan daya serap informasi diusia dini, sebagai pengalaman anak pada tahun pertama untuk menentukan kualitas hidup anak, dan keberhasilan anak di masyarakat di tentukan oleh kecerdasan emosi dan kognisi anak.

Siapa (who) yang bertanggung jawab melakukan pendidikan karakter? Orang tua di rumah, guru di sekolah dan masyarakat luas di lingkungan. Serta Bagaimana (how) cara membangun karekter anak sejak dini? Melalui peragaan atau contoh, penanaman karakter positif, ajak anak untuk diskusi perilaku yang baik dan kurang baik, dan lalukan kegiatan yang positif secara berulang-ulang.

Peserta Pelatihan Pola Asuh Orang Tua Anak Usia Dini (TKM NU 295 Roudlotun Nafilah Griya Peganden Asri Gresik)
Peserta Pelatihan Pola Asuh Orang Tua Anak Usia Dini (TKM NU 295 Roudlotun Nafilah Griya Peganden Asri Gresik)
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi, bekerjasama dengan TKM NU 295 Roudlotun Nafilah Griya Peganden Asri Gresik dan beranggotakan Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) FAI Prodi PIAUD dan PAI sebagai berikut:
  • Mustakim, M.Pd
  • Drs. Hamim Farhan,M.Si
  • Rr. Agustien Lilawati, M.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun