Jens Raven, striker muda yang mulai menarik perhatian publik sepak bola Indonesia, dianggap bisa sebagai salah satu calon striker potensial untuk Timnas. Pemain keturunan Indonesia yang di naturalisasi ini diharapkan menjadi solusi untuk kebutuhan lini depan yang tumpul di skuad garuda. Tentunya, posisi striker memiliki peranan vital dalam mencetak gol dan mengubah jalannya pertandingan. Bagaimana kiprah seorang Jens Raven dan apakah Jens Raven bisa menjadi solusi untuk lini depan Timnas Indonesia, terutama menjelang kompetisi internasional mendatang? Untuk menjawab pertanyaan ini, simaklah ulasan dibawah ini.
Profil Jens Raven
Pemain kelahiran Belanda pada ini, lahir pada tanggal 12 Oktober 2005. Ia memiliki darah Indonesia yang berasal dari neneknya dari Yogyakarta. Berkarir di belanda , ia memperkuat tim FC Dordrecht U-21. Berposisi sebagai striker, pemain muda 18 tahun ini memiliki postur yang cukup menguntungkan dengan tinggi 189 cm. Â Tercatat, saat ia membela timnas Indonesia selama gelaran kualifikasi piala asia u-20 ia berhasil mencatatkan 2 gol dalam 2 pertandingan. Statistik ini cukup baik bagi seorang striker muda, terlebih membela timnas Indonesia dengan rekan-rekan yang berbeda dari karir di Eropa.
Pertama kali bermain bersama timnas Indonesia, pemain muda satu ini langsung nyetel dengan gaya bermain squad Garuda. Tampil pertama kali di kejuaraan ASEAN U-19 Boy's Championship 2024 ia mampu mencetak gol dan berhasil membawa skuad garuda menjadi juara untuk kedua kalinya. Bahkan ia mencetak gol penentu timnas Indonesia di laga final melawan Thailand dengan skor akhir 1-0.
Kebutuhan Timnas Indonesia di Lini Depan
Memang saat ini timnas Indonesia senior menghadapi tantangan besar di lini depan, dengan performa striker yang tidak konsisten. Dalam beberapa pertandingan terakhir, tim mengalami kesulitan dalam mencetak gol, yang berdampak pada hasil pertandingan. Dibandingkan dengan striker di level internasional, kekurangan dalam kreativitas dan ketepatan penyelesaian akhir menjadi masalah utama yang perlu diatasi.Â
Jika melihat kebutuhan timnas mendatang yang akan melawan Bahrain dan China pada laga lanjutan kualifikasi piala dunia 2026 ronde ketiga, skuad garuda sangat membutuhkan sosok striker haus gol yang menjadi predator di kotak penalti. Meskipun memiliki pertahanan yang cukup kuat, namun skuad garuda perlu mencetak gol untuk mendapatkan kemenangan. Akan sangat sulit, jika hanya mengandalkan penyerang sayap untuk mencetak gol. Apalagi dengan finishing akhir yang tidak memuaskan, banyak peluang terbuang sia-sia.Â
Kelebihan Jens Raven sebagai Striker
Jens Raven memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi calon ideal untuk Timnas. Kemampuan teknisnya yang baik memungkinkan dia mengontrol bola dengan baik dan membuat keputusan cepat di depan gawang. Berposisi sebagai striker tengah, ia tidak hanya pemain yang menunggu bola saja melainkan menjemput bola dari lini tengah dan pergerakan yang fleksibel ke posisi sayap jika diperlukan. Ini akan sangat membantu untuk menarik perhatian bek lawan dan memungkinkan terciptanya ruang kosong di lini depan yang dapat dimanfaatkan pemain lain.Â
Pemain muda ini juga memiliki atribut kontrol bola yang mumpuni sehingga menyulitkan lawan untuk merebut bola. Selain itu, dengan postur nya yang tinggi dan besar ia memiliki body balance yang kuat. Namun, ia memiliki kekurangan dari segi kecepatan berduel satu lawan satu. Jens Raven juga dikenal sebagai pencetak gol yang handal, dengan statistik mencetak gol yang mengesankan selama bermain di timnas Indonesia ia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak.
Tantangan yang Dihadapi Jens Raven
Namun, tidak mudah bagi Jens Raven untuk menembus skuad timnas Indonesia senior. Ia harus bisa bersaing dengan pemain di lini depan skuad garuda. Seperti Rafael Struijk, Ragnar Oratmangoen dan Ramadhan Sananta yang menjadi langganan timnas Indonesia. Meski memiliki potensi besar, Jens Raven juga menghadapi sejumlah tantangan. Pertama, ia perlu beradaptasi dengan gaya bermain dan taktik Timnas Indonesia, yang mungkin berbeda dari yang biasa ia lakukan di timnas Indonesia u-19 dan u-10. Selain itu, tekanan dari publik dan media dapat menjadi beban tersendiri. Ia juga harus bersaing dengan striker lain yang telah lebih dulu mengukir prestasi di Timnas, yang membuat persaingan semakin ketat.
Potensi Jens Raven dalam Timnas
Jika diberikan kesempatan, Jens Raven bisa memberikan dampak positif bagi Timnas Indonesia. Tergolong pemain masih sangat muda, ia bisa menjadi opsi sebagai pelapis untuk timnas senior. Terlebih pelatih skuad garuda saat ini, yakni Shin Tae Yong kerap memberikan menit bermain yang lebih kepada pemain muda dan memberikan kesempatan yang besar untuk berkembang. Meskipun akan sangat sulit bagi ia untuk menembus timnas Indonesia senior di ajang kualifikasi piala dunia 2026, tidak menutup kemungkinan kedepannya jika ia memiliki statistik yang mumpuni di level klub dan timnas kelompok umur. Dengan kemampuannya, ia berpotensi menjadi pemain kunci yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Kontribusinya di kompetisi internasional dapat membantu mengangkat performa tim, serta memberikan inspirasi bagi generasi pemain muda yang sedang berkembang di Indonesia.
Apakah Jens Raven layak dipanggil ke timnas Indonesia senior?
Menarik untuk dinanti apakah Jens Raven kedepannya akan dipanggil oleh Shin Tae Yong di timnas senior. Jika melihat gaya melatih Shin Tae Yong ia kerap memberikan kesempatan besar bagi pemain muda di skuad garuda. Jens Raven sendiri menunjukkan banyak kelebihan yang bisa menjadi solusi bagi Timnas Indonesia di lini depan. Meski menghadapi tantangan, potensi dan bakatnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Dukungan dan kesempatan yang datang, membuat Jens Raven bisa menjadi bagian penting dari masa depan Timnas Indonesia yang lebih cerah. Agenda terdekat yang akan dihadapi timnas adalah kualifikasi piala dunia 2026 ronde ketiga dan ASEAN Championship 2024 . Menarik untuk dinanti apakah Jens Raven akan dipanggil untuk timnas senior di ajang tersebut? Bagaimana menurutmu?