Mohon tunggu...
MUSTAF GANGSAR DARMAWAN
MUSTAF GANGSAR DARMAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

SEORANG MAHASISWA YANG BERKULIAH PADA PROGRAM PENDIDIKAN FISIKA DI UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Selanjutnya

Tutup

Nature

Upaya Meningkatkan Jumlah Pengunjung Air Terjun Suwono

8 Januari 2025   06:37 Diperbarui: 8 Januari 2025   06:47 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Air Terjun Suwono atau yang biasa disebut Suwono Indah Park adalah salah satu objek wisata terletak di desa Hargomulyo kecamatan Ngrambe kabupaten Ngawi provinsi Jawa Timur. Berada di lereng Gunung Lawu daya tarik utama ketika memasuki kawasan ini adalah pemandangan alam yang menarik mata. Deretan hutan pinus yang menjulang tinggi, suasana yang tenang, dan udara yang sejuk diikuti suara gemercik air terjun memberikan perasaan yang menenangkan sekaligus menyejukan hati seperti menyatu dengan alam. Air Terjun Suwono memiliki ketinggian sekitar 20-30 meter dengan kedalaman kolam sekitar 70 cm. Untuk bisa sampai ke lokasi air terjun, wisatawan harus berjalan sekitar 600 meter dari area parkir Suwono Indah Park. Dengan membayar uang sebesar Rp. 15.000 untuk membayar tiket masuk wisatawan dapat menjelajah sepanjang area menuju air terjun atau wisatawan dapat bersantai menikmati suasana hutan pinus di area Kedai Kopi Suwono yang bersebelahan dengan loket karcis hanya dengan memesan makanan ataupun minuman saja tanpa perlu membayar tiket masuk bila wisatawan hanya ingin menikmati suasana rindang hutan pinus di pegunungan saja.

Lokasi wisata Air Terjun Suwono yang tersembunyi menjadikan tempat ini lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan yang bertempat tinggal di daerah sekitar Ngawi saja sangat sedikit wisatawan yang berasal dari luar kabupaten Ngawi. Kurangnya papan penunjuk arah di luar area sekitar tempat wisata menjadi penyebab utama. Kebanyakan wisatawan mengetahui Air Terjun Suwono hanya dari mulut ke mulut saja walaupun pihak pengelola sudah memiliki akun media sosial untuk memamerkan sekaligus mempromosikan Air Terjun Suwono.

Wisatawan terutama dari kalangan remaja yang kebanyakan merupakan siswa SMP atau SMA lebih memilih duduk santai di area kedai dibanding masuk ke area air terjun. Hal ini mungkin karena mereka merasa biaya yang dikeluarkan akan lebih murah jika hanya duduk di area kedai dibanding masuk ke area air terjun. Berbanding terbalik dengan wisatawan dari kalangan orang dewasa yang lebih memilih masuk ke area air terjun dan setelahnya bersantai di area kedai untuk melepas penat.

Dikarenakan akses menuju tempat wisata yang sulit lebih disarankan bagi para wisatawan untuk mengunjungi Air Terjun Suwono menggunakan sepeda motor. Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Air Terjun Suwono menggunakan mobil, harus memperhatikan bahwa kondisi jalan cukup berat. Wisatawan akan melewati jalur yang terjal dan berkelok serta dengan jalanan yang sempit akibatnya, apabila dua kendaraan saling berpapasan dari arah yang berlawanan, wisatawan kemungkinan akan menghadapi tantangan untuk pergi ke Air Terjun Suwono.

Pihak pengelola dapat melakukan berberapa langkah untuk meningkatkan jumlah wisatawan Air Terjun Suwono seperti memasang papan penunjuk arah di luar area sekitar lokasi wisata untuk sekedar memberi tahu para pengendara yang melintas di area yang dipasangi papan bahwa ada tempat wisata yang bernama Air Terjun Suwono. Walau tidak berdampak besar hal ini berpeluang untuk menambah jumlah wisatawan. Pengelola juga dapat membuat konten yang menarik dan berpotensi untuk viral sebagai konten media sosial sehingga wisata Air Terjun Suwono dapat diketahui lebih banyak orang lagi.

 Selanjutnya pengelola dapat memberikan potongan harga tiket untuk para pelajar yang berkunjung sehingga para pelajar yang awalnya hanya duduk di kedai menjadi tertarik untuk masuk ke area air terjun karena harga tiketnya lebih murah. Pengelola dapat membuat persyaratan seperti menunjukkan kartu pelajar sebagai bukti bahwa wisatawan tersebut merupakan seorang pelajar.

Pengelola juga harus memudahkan akses menuju air terjun. Pengelola dapat memperbaiki akses jalan yang rusak atau membuat lahan parkir baru di area yang lebih mudah diakses oleh kendaraan roda 4 yang selanjutnya pengelola bisa menyediakan transportasi dari parkir kendaraan roda 4 ke area loket untuk memudahkan akses para wisatawan. Hal ini mungkin yang mungkin akan berdampak besar mengingat kapasitas dari kendaraan roda 4 lebih besar dari pada kapasitas motor sehingga berpotensi menampung wisatawan yang lebih banyak untuk datang ke air terjun.

Untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Air Terjun Suwono yang pertama harus ditingkatkan adalah kualitas objek wisata yang memerlukan sinergi antara pengelola, pemerintah, dan masyarakat setempat. Peningkatan infrastruktur, pelayanan yang ramah, serta keberlanjutan sumber daya alam harus menjadi prioritas untuk menarik wisatawan dan menciptakan pengalaman yang memuaskan. Selain itu, penting untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan berdasarkan umpan balik pengunjung agar objek wisata khususnya Air Terjun Suwono tetap relevan dan menarik. Dengan upaya bersama, kualitas objek wisata dapat meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian, dan memastikan keberlanjutan sektor pariwisata di masa depan khususnya untuk wilayah kecamatan Ngrambe dan sekitarnya. Penulis berharap dengan artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terutama pihak pengelola, penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya bila ada kata yang tidak berkenan penulis tidak bermaksud untuk menyinggung atau merendahkan pihak terkait.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun