Mohon tunggu...
mustahsin oke
mustahsin oke Mohon Tunggu... -

saya adalah seseorang yang sedang mencari jati diri, bakat, inspirasi, penyesuaian diri tuk jadi guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

HARMONI DALAM SEJUTA EKSPRESI

27 November 2010   04:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

HARMONI DALAM SEJUTA EKSPRESI

Tatanan akor yang begitu apiknya membentuk bunyi memanjakantelinga yang kenyang melahap kebisingan hati, menjalar keotak dan semua sambungannya, begitu menentramkan bagi kegelisahan jiwa, menambah semangat hidup, membangunkan bakat, ide dan yang masih terlelap.

Bagaikan tumbuhan yang mambutuhkan air, bunyi indah tercipta berkat ilmu kreatif, harmoni itulah namanya, dengan segudang akord seseorang dapat mewujudkan idenya, tidak hanya itu harmoni juga punya kadens (perubahan yang variatif)) dengan berbagai jenisnya. Ada tekstur yang menghasilkan mutu suara lewat suatu jaringan yang berupa penggabungan unsur – unsur musik melodi dan harmoni.

Lagu yang telah tercipta tinggal diberi ruh demi menjalankan misi, tampilan paduan suara merupakan salah satu energinya, dengan berbagai variasi komplet-nya, dari tenor,bariton, bas,maupun sopran, mezosopran dan alto. Semua kolaborasi unsur-unsur harmoni yang serasi seakan manjadi bom aktif yang akan meledakkan berjuta-juta ekspresi manusia.

Ekspresi, ekspresi, dan ekspresi selalu akan menyertai kehidupan manusia, senang, sedih, gelisah, gundah, tenang, dan berjuta-juta ekspresi lainnya. Ia berubah seiring dengan berubahnya rangsangan yang diterima seseorang. Misal ketika ia mendengar syahdunya ilagu religi, hatinya tentram, sejuk dan damai, yang mungkin bermunculan dengan sedihnya mengingat dosa yang mendahuluinya,hingga sampai jatuh air matanya.

Ketika seseorang mendengar lagu perjuangan, seketika hatinya berkobar-kobar membela tanah airnya. Maka semestinya tidak patut juka seseorang terus menerus larut dalam berbagai kesedihan, kegundahan, kecemasan, ketakutan dan berbagai ekspresi negative lainnya, sadarlah bahwa semua itu hanya akan memusnahkan segala yang kita miliki. Tangan, kaki, mata, telinga, otak yang ajaib, dan yang lainnya yang dapat kita gunakan untuk membahagiakan orang-orang disekitar kita, yang dapat kita gunakan meraih impian kita,  yang dapat menolong orang yang kita cintai...Ubahlah semuanya menjadi bermakna, berguna bagi diri kita saudara dan mungkin nusa dan bangsakita.

Sedikit berlainan, ketika seseorang ingin membawakan sebuah lagu, Ekspresi musik yang berkaitan dengantempo atau tingkat kecepatan musik, dinamik atau tingkat volume suara atau keras lunaknya suara dan warna nada yang tergantung dari sumber bunyi serta gaya atau cara memproduksi nada, perlumereka bangun terlebih dahulu , agar materi lagu benar-benar sampai kepada audiens hingga memperoleh manfaatnya. Salam Ekspresi…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun