Jika hal ini diterapkan di instansi pemerintahan, RPA akan membantu mengerjakan seluruh pekerjaan pengolahan data dan administrasi dengan lebih efektif dan tepat waktu. Sehingga, peran SDM akan lebih dimaksimalkan pada sektor eksekusi program atau pelayanan langsung kepada masyarakat. Dengan begitu, alur kerja layanan akan menjadi lebih cepat dan mudah. Kepuasan masyarakat pun dipastikan akan jauh meningkat.
Maka dari itu, jika mengganti keseluruhan ASN eselon III---IV dengan sistem kecerdasan buatan dirasa masih cukup jauh dari realisasi, Robotic Process Automation (RPA) bisa menjadi solusi jangka pendek untuk menunjang cita-cita reformasi birokrasi.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H