Banyaknya permasalahan dalam pembelajaran di lingkungan pendidikan. Permasalahan tersebut terjadi karena metode pembelajaran dan media pembelejaran yang kurang, permasalahan itu tidak hanya di alami oleh guru saja, akan tetapi di alami oleh murid. Bahkan lebih banyak di muridnya, kenapa hal tersebut terjadi?, karena pada era sekarang murid atau siswa lebih banyak ke gadget. Gadget merupakan alat yang canggih dimana dapat memberikan segala informasi, dan juga dapat mempengaruhi siswa untuk bermain seperti game, dll. Sehingga dapat mengakibatkan siswa kurang membaca, siswa juga ramai saat pembelajaran, bergurau dengan sesama temannya. Apalagi sekolah yang mendukung untuk siswanya membawa HP maka lebih banyak tidak terfokuskan dalam pembelajaran akan tetapi lebih fokus ke hand phonenya. Jadi guru harus menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, misalnya belajar sambil bermain agar siswa tidak bosan dalam pembelajaran.Â
Menerapkan membaca minimal 5 menit sebelum pembelajaran. Maka dari itu seorang guru harus membangun suasana kelas lebih menarik lagi, dengan memanfaatkan gadget guru dapat membuat media pembelajaran seperti game edukasi, quis, dan juga video, dll. Dimana media tersebut dapat mendukung teori dan saat pembelajaran berlangsung.Â
Jadi seorang guru jangan pernah merasa kurang update dan tidak bisa melakukannya. Sekarang banyaknya platform yang tersedia secara gratis dan juga banyak tutorial-tutorial yang tersedia di berbagai layanan atau referensi-referensi di situs website. Di sisi lain, media pembelajaran juga dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang memungkinkan siswa dapat beroleh pengetahuan atau menciptakan pengetahuan, kecakapan, dan sikap.Â
Menurut Oemar Hamalik mendefinisikan media sebagai teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi antara guru dan murid dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Di era saat ini, menggunakan media dalam proses pembelajaran dapat menunjang siswa agar lebih efektif. Media pembelajaran tidak hanya terpacu pada buku saja terlebih jika buku minim atau tidak tersedia di lingkungan sekolah , akan tetapi pembelajaran juga bisa dilakukan dengan menggunakan media elektronik. Sehingga dengan adanya media pembelajaran, pendidikan mampu mewujudkan dan mengembangkan potensi yang ada di peserta didik. Tanpa adanya media, peserta didik akan merasa kesulitan dalam memahami materi, akan merasakan bosan terlebih dalam pembelajaran berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H