Mohon tunggu...
Musri Nauli
Musri Nauli Mohon Tunggu... Administrasi - Media Ekspresi untuk melihat problema hukum, gejala-gejala sosial dan alam kosmologi Rakyat Indonesia

Saya mencatat peristiwa disekitar saya yang sering diperlakukan tidak adil. Dari kegelisahan saya, saya bisa bersuara. Saya yakin, apa yang bisa saya sampaikan, akan bermakna suatu hari nanti.\r\nLihat kegelisahan saya www.musri-nauli.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mudik

8 Mei 2019   20:19 Diperbarui: 8 Mei 2019   20:29 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selalu ready stok bekal selama perjalanan. Jangan anggap ada toko swalayan yang lengkap ditempat kota-kota sepanjang perjalanan. Selain memakan waktu, bekal penting juga diperlukan apabila ada kejadian ditengah jalan. Umpama jalan longsor. Atau keadaan emergency lainnya di jalan.

Selalu membawa uang kontan secukupnya. Misalnya membeli bbm, makan di jalan. Jangan dibayangkan ada layanan antar. Tidak setiap tempat ada pelayanan "go-food". Dan tidak setiap tempat ada layanan "debit' untuk melakukan pembayaran. Rata-rata tunai.

Rasakan makanan khas disetiap tempat yang dilalui. Misalnya waktu istirahat tengah hari. Apabila kesulitan mencari, ada makanan yang hampir setiap kota selalu ada. Misalnya makanan padang, pecel lele, bakso. Istirahat yang cukup.

Apabila hendak istirahat dan sholat, cari masjid yang besar. Selain dapat menampung kendaraan hingga masuk kedalam masjid juga perhatikan kebersihan masjid. Nikmati kebesaran bulan Ramadhan. Beberapa masjid menyediakan takjil untuk berbuka puasa.

Jangan membuang sampah sembarangan. Selain menimbulkan kejengkelan dari pengelola masjid, perilaku ini memalukan. Kumpulkan sampah didalam mobil. Lalu buang ke tong sampah. Biasanya tersedia diparkiran.

Pastikan menggunakan kartu internet dimana seluruh daerah mempunyai jaringan. Jangan menggunakan paket internet yang tidak tersedia didaerah. Selain akan menyulitkan, banyak moment yang dapat terlewatkan.

Letakkan HP selama perjalanan. Nikmati perjalanan. LIhatlah bukit-bukit, Matahari mulai tenggelam. Air sungai mengalir deras. Apabila ada moment, silahkan berhenti. Take picture. Langsung upload. Sehingga dapat berkabar kepada orang banyak. Sekaligus dapat mempromosikan keindahaan Indonesia.

Apabila hendak istirahat dan memilih penginapan, cari yang bersih. Walaupun bisa dicek di website, namun banyak penginapan yang tidak masuk kedalam jaringan. Usahakan menguasai informasi dari teman-teman yang berasal dari daerahnya.

Khusus pemudik yang mau ke Jambi atau keluar Jambi perhatikan perkembangan jalan. Jambi -- Sarolangun -- Bangko -- Sungai Penuh, jalur yang dilewati harus melewati jalan Ness II. Bisa masuk dari Citraraya atau melewati Sungai Duren. Keluar nanti di Simpang Ness. 4 km menjelang Bulian.

Jalan Jambi -- Bulian yang biasanya, tidak dapat ditempuh. Ada jalan rusak parah di Tebing Tinggi. 40 km dari Jambi.

Apabila 2 minggu sebelum mudik, mobil batubara masih banyak. Jalan Bulian Tembesi bisa macet parah. Terutama sore hari. Ada alternative. Melewati jalur belakang (lewat tempat MTQ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun